TPS 3R Anugrah Palur merupakan fasilitas TPS 3R di Sukoharjo. Berdasarkan keseluruhan TPS 3R di Sukoharjo pada tahun 2023 hanya terdapat 4 dari 12 fasilitas yang berjalan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pengelolaan sampah dan reduksi sampah, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pengembangan, dan untuk mengetahui status keberlanjutan fasilitas TPS 3R. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods. Analisis yang dilakukan adalah observasi dan wawancara, load count analysis, Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS), dan RAP-TPS 3R. Didapatkan hasil penelitian TPS 3R Anugrah Palur memiliki mekanisme operasional meliputi pengangkutan sampah, pemilahan sampah, pewadahan sampah, pencacahan sampah organik, pengomposan sampah organik, penyimpanan sampah, pengolahan sampah, serta pembuangan residu. Perhitungan timbulan sampah selama 8 hari berturut-turut di TPS 3R memiliki rata-rata sebesar 724,76 kg/hari. Sampah rumah tangga masuk dengan rata-rata 2,07 kg/kk/hari dan 0,69 kg/jiwa/hari, serta recovery factor sebesar 89,11% atau 645,86 kg/hari. Variabel dengan pengaruh signifikan tertinggi sebagai faktor pendukung pengembangan TPS 3R berdasarkan partisipasi masyarakat adalah sikap (0,000), sedangkan pengetahuan (0,052) dan perilaku (0,279) menjadi faktor penghambat pengembangan TPS 3R Anugrah Palur. Variabel sikap telah mendukung dalam pengembangan TPS 3R Anugrah Palur, namun variabel pengetahuan dan perilaku perlu ditingkatkan untuk pengembangan TPS 3R Anugrah Palur. Keberlanjutan TPS 3R Anugrah Palur adalah sebesar 72,79 dengan status cukup berkelanjutan, dengan masing-masing nilai dimensi manajemen dan infrastruktur (71,30), lingkungan (79,54), sosial (72,88), dan ekonomi (65,44). Dimensi manajemen dan infrastruktur, lingkungan, sosial, serta ekonomi menjadi prioritas perbaikan untuk meningkatkan keberlanjutan TPS 3R Anugrah Palur.