Penulis Utama : Aisyah Fadila Permata Putri
NIM / NIP : G0120007
× <p xss=removed><span xss=removed>Anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi SDN Petoran mengalami kesulitan dalam praktik keterampilan motorik halus. Kondisi tersebut menunjukkan adanya kebutuhan akan kegiatan dan media yang dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik halus anak berkebutuhan khusus di sekolah tersebut. Kolase adalah suatu cara menggambar menggunakan teknik menempel berbagai objek ke dalam satu gambar yang menghasilkan suatu pola seni baru. Untuk itu, penelitian ini hendak melihat pengaruh kegiatan kolase untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak berkebutuhan khusus di SDN Petoran. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental dengan desain <i>One Group Pre-test Post-test</i>. Jumlah sampel yang mengikuti penelitian ini adalah tiga anak berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual. Hasil penelitian dianalisis menggunakan nilai <i>gain</i>, <i>N-gain, </i>serta uji <i>Wilcoxon</i> dari skor <i>pre-test</i> dan <i>post-test</i>. Hasil uji hipotesis menyatakan tidak terdapat pengaruh dari kegiatan kolase terhadap kemampuan motorik halus anak, tetapi nilai <i>gain</i> dan <i>N-gain</i> menunjukkan adanya peningkatan positif dari skor kemampuan motorik halus anak setelah diberikan intervensi. Peningkatan ini diharapkan dapat membantu anak untuk lebih mudah dalam melakukan tugas motorik halus selanjutnya, yaitu menulis. </span><br></p>