Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren penelitian pengungkapan keberlanjutan, arah penelitiannya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tersebut yang berfokus di Indonesia dengan rentang tahun 2019 hingga 2023. Artikel dikumpulkan melalui pencarian di jurnal-jurnal yang terindeks Sinta 1 dan 2 serta Scopus yang diperoleh sebanyak 95. Dalam analisis data, penulis menggunakan metode bibliometric analysis. Hasil analisis menunjukkan jenis penelitian kuantitatif menjadi penelitian paling banyak di Indonesia. Selanjutnya, melalui analisis kata kunci teridentifikasi 4 jenis klaster penelitian pengungkapan keberlanjutan. Jenis pengungkapan keberlanjutan yang paling populer dibahas adalah pengungkapan CSR dan pengungkapan emisi karbon. Dari perspektif teori, teori pemegang kepentingan, teori legitimasi, teori keagenan, dan teori sinyal merupakan teori yang paling banyak diterapkan. Sampel penelitian yang digunakan paling dominan secara berturut-turut adalah semua sektor perusahaan, sektor pertambangan, non-keuangan, dan perbankan. Pada pemetaan hubungan sebab-akibat, masih terdapat banyak variabel yang memerlukan kajian lebih lanjut karena hasil pengujian yang tidak konsisten.