×<p xss="removed" xss=removed><span lang="EN-US" xss="removed">Bayam merupakan salah satu tanaman sayuran yang

banyak dibudidayakan dan membutuhkan nitrogen selama pertumbuhannya, yang

dipenuhi melalui pemupukan. Pupuk nitrogen yang paling umum digunakan adalah

urea. Aplikasi urea tinggi akan meningkatkan pertumbuhan bayam, namun disisi

lain dapat menyebakan terjadinya akumulasi nitrat berlebih yang membahayakan

kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dosis pupuk urea yang

meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam dengan akumulasi kandungan nitrat rendah

di daun, air dan tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukosari,

Jumantono, Karanganyar pada bulan Juli-Agustus 2023. Penelitian menggunakan

rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor

pertama yaitu dua jenis bayam (hijau (B1) dan merah (B2)) dan dosis pupuk urea

dengan 7 taraf (0, 50,100, 150, 200, 250 dan 300 kg/ha). Dari kedua faktor

diperoleh 14 kombinasi perlakuan yang dikemudian diulang tiga kali sehingga

diperoleh 42 satuan percobaan. Analisis data menggunakan analisis varian

(ANOVA) dan dilanjutkan dengan <i>Duncan Multiple Range Test (DMRT)</i> pada

taraf kepercayaan α = 95%. Hasil penelitian diketahui bahwa pemberian pupuk

urea dengan dosis 250 dan 300 kg.ha<sup>-1</sup> meningkatkan akumulasi

kandungan nitrat di daun bayam namun masih dibawah ambang batas konsumsi

nitrat.</span><span lang="EN-US" xss="removed"> </span><span lang="EN-US" xss="removed">Aplikasi pupuk urea

hingga dosis 300 kg.ha<sup>-1</sup> meningkatkan kandungan nitrogen total dalam

tanaman bayam. Pemberian pupuk urea pada beberapa dosis</span><span xss="removed"> belum dapat meningkatkan variabel aktivitas

fisiologis tanaman bayam lainnya. </span><span lang="EN-US" xss="removed">Aplikasi pupuk urea hingga dosis 300 kg.ha<sup>-1</sup>

belum dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam dengan akumulasi kandungan

nitrat di daun, air dan tanah yang masih dibawah ambang batas konsumsi nitrat.

Bayam merah memiliki akumulasi kandungan nitrat di daun lebih rendah yaitu

sebesar 202,13 mg.kg<sup>-1</sup> daripada bayam hijau sebesar 318,68 mg.kg<sup>-1</sup>.</span><br></p>