Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain (menyusun balok) terhadap durasi atensi anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di SLB Bhina Putera Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A-B-A. Teknik pengambilan sampel dilakukan purposive sampling atau pengambilan sampel tidak acak. Subjek yang diteliti berjumlah satu orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik observasi tingkah laku. Teknik uji validitas isi berupa expert judgement terhadap instrumen observasi tingkah laku. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memiliki rata-rata durasi atensi pada fase baseline 1 (A1) 687,5 detik. Pada fase intervensi (B) berdurasi rata-rata 1.146,6 detik dan pada fase baseline 2 (A2) berdurasi rata-rata 990 detik. Hal tersebut menandakan adanya peningkatan durasi atensi dari fase baseline 1 ke fase intervensi dan mengalami penurunan pada fase intervensi ke baseline 2. Simpulan penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh terapi bermain terhadap atensi anak dengan ADHD.

Kata kunci : ADHD, atensi, terapi bermain