Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengaruh mengenai kondisi keuangan (financial condition), peluang investasi (investment opportunity), spesialisasi industri auditor (auditor industry specialization), dan reputasi auditor (auditor reputation) terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan dari Bursa Efek Indonesia, dengan sampel terdiri dari 112 perusahaan periode 5 tahun sehingga jumlah observasi sebanyak 560 data. Data dianalisis dengan menggunakan Eviews 12. Model penelitian menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keuangan dan peluang investasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap audit report lag.  Perusahaan dengan kondisi keuangan yang buruk cenderung mengalami waktu tunda audit yang lebih lama. Semakin tinggi peluang investasi dalam suatu perusahaan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses audit. Sementara itu, spesialisasi industri auditor dan reputasi auditor tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap audit report lag.