ABSTRAK

Rosalia Indri Dewanti. S022208037. Analisis Jalur Determinan Penyedia Pelayanan Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang. Pembimbing I : Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo. PAK., MM., M.Kes, SpKKLP. Pembimbing II : Prof. Bhisma Murti., dr., MPH., M.Sc., Ph.D. Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut memiliki peranan besar dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat. Diperlukan upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang maksimal dari petugas kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan derajat hidup. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh determinan penyedia pelayanan terhadap kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit.

Subjek dan Metode: Penelitian dengan desain studi cross-sectional, dilakukan di Kota Semarang pada bulan Maret hingga April 2024. Sebanyak 200 pasien usia 20- 59 tahun dipilih menggunakan systematic random sampling dalam penelitian. Variabel dependen adalah kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Variabel independen adalah motivasi, kinerja, dan status pembiayaan.

Hasil: Motivasi memiliki pengaruh positif terhadap kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Setiap peningkatan 1 unit skor motivasi akan diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebesar 0.47 (b= 0.47; 95% CI= 0.08 to 0.85; p=0.017). Motivasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja petugas kesehatan, Setiap peningkatan 1 unit motivasi akan diikuti dengan peningkatan kinerja sebesar 0.99 (b= 0.99; 95% CI= 0.98 to 1.00 p<0 xss=removed xss=removed p=0.023). xss=removed CI=0.03 xss=removed>

Kesimpulan: Kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RS Nasional Diponegoro Semarang dipengaruhi oleh kinerja dan motivasi. Kinerja dipengaruhi oleh motivasi. Kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RS Nasional Diponegoro Semarang tidak dipengaruhi oleh perbedaan status pembiayaan.

Kata Kunci: analisis jalur, kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut, motivasi, kinerja, status pembiayaan.