Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan (1) kemampuan analisis siswa dan (2) prestasi belajar siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018/2019 pada materi larutan penyangga melalui penerapan Model Guided Discovery Learning.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing dilakukan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, survei, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan survei, wawancara, instrumen angket, tes tertulis dan, dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber dan metode. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian tindakan kelas ini mengikuti model yang dikembangkan olek Kemmis dan Mc.Taggar yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa yang mencapai nilai kemampuan analisis kategori tinggi dan sangat tinggi mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, pada tahap prasiklus adalah sebesar 38,89%. Pada siklus I meningkat menjadi 61,11%, dan pada siklus II meningkat menjadi 86,11%. Prestasi belajar aspek pengetahuan mengalami peningkatan dengan ketuntasan siklus I sebesar 47,22% dan pada siklus II meningkat menjadi 83,33%. Prestasi belajar aspek sikap pada siklus I diperoleh 72 % dan pada siklus II meningkat menjadi 100%, sedangkan ketercapaian aspek keterampilan adalah 100% pada siklus I. Kesimpulan penelitian ini adalah model guided discovery learning dapat meningkatkan kemampuan analisis dan prestasi belajar siswa kelas XI MIPA 3 SMA N 2 Sukoharjo.

Kata Kunci: Model Guided Discovery learning, Kemampuan analisis, prestasi belajar, Larutan penyangga.