Hulwatun Niswah. K7120124. PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA TENTANG AKU DAN LINGKUGANKU PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI ROWOREJO TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi, Surakarta:  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. 

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah – langkah penerapan model Numbered Head Together (NHT) dengan media kartu soal untuk meningkatkan hasil belajar dan kerja sama Pendidikan Pancasila; (2) meningkatkan kerja sama melalui model Numbered Head Together (NHT) pada pembelajaran pendidikan Pancasila; (3) meningkatkan hasil belajar pendidikan pancasila melalui model Numbered Head Together (NHT) dengan media kartu soal; (4) mendeskripsikan kendala dan solusi yang ditemukan pada penerapan model Numbered Head Together (NHT) dengan media kartu soal.  

Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan guru dan peserta didik kelas VA SD Negeri Roworejo menjadi subjek penelitian. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik nontes yang berupa observasi dan wawancara serta teknik tes berupa tes tertulis. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 

Hasil penelitian ini : (1) langkah – langkah model Numbered Head Together (NHT) dengan media kartu soal yang dilakukan peneliti dapat meningkatkan kerja sama dan hasil belajar Pendidikan Pancasila tentang aku dan lingkunganku meliputi : (a) penyampaian materi disertai penjelasan media kartu soal; (b) pembentukan kelompok dan penomoran secara acak; (c) pembagian tugas dengan media kartu soal; (d) diskusi kelompok secara klasikal; (e) pemanggilan nomor secara acak; (f) kesimpulan, hasil observasi guru siklus I = 77,19%, siklus II= 84,71%, siklus III = 92,36%. Hasil observasi peserta didik siklus I = 74,65%, siklus II = 83,09%, siklus III = 89,58%. (2) Penerapan model Numbered Head Together (NHT) dengan media kartu soal dapat meningkatkan kerja sama Pendidikan Pancasila dibuktikan dengan meningkatnya kerja sama Pendidikan Pancasila tentang aku dan lingkunganku pada setiap siklus. Persentase ketuntasan siklus I yaitu 72,48%, siklus II yaitu 82,91% dan siklus III 90%,(3) Penerapan model Numbered Head Together (NHT) dengan media kartu soal dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar pada setiap siklus.Persentase ketuntasan siklus I pertemuan 1 dan 2 yaitu 66,67% dan 74,07%, siklus II pertemuan 1 dan 2 yaitu 81,48% dan 85,18%, siklus 3 yaitu 92, (4) Kendala pada penerapan model Numbered Head Together (NHT) dengan media kartu soal yaitu : (1) Peserta didik  kurang fokus saat guru menjelaskan materi pembelajaran, (2) Saat pemanggilan nomor, peserta didik  masih malu untuk maju ke depan mempesentasikan hasil diskusi kelompoknya karena belum terbiasa untuk presentasi, (3) masih ada peserta didik yang melepas topi penomoran, Solusi untuk mengatasi kendala (1) Guru menegur peserta didik  untuk memperhatikan pembelajaran terlebih dahulu diselingi dengan ice breaking agar peserta didik  tidak bosan dan mengantuk, (2) Guru memancing peserta didik  untuk lebih percaya diri dan memberikan reward bagi peserta didik  yang berani melakukannya, (3) Guru mengingatkan peserta didik untuk memakai topi penomoran saat kegiatan pembelajaran masih berlangsung. 

Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan model Numbered Head Together (NHT) dengan media kartu soal meningkatkan kerja sama dan hasil belajar Pendidikan Pancasila tentang aku dan lingkunganku pada siswa kelas VA SD Negeri Roworejo tahun ajaran 2023/2024. 

Kata Kunci : Model Numbered Head Together, Kerja Sama, Hasil Belajar