Adzkiyah Nur Salsabilah. K1220003. Pembimbing I: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M. Pd. Pembimbing II: Ari Suryawati Secio Chaesar, S.Pd., M.Pd. EKOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU CERITA RAKYAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PENGEMBANGAN MODUL AJAR CERITA FANTASI SMP. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan nilai ekologi sastra yang termuat dalam buku cerita rakyat Provinsi Kalimantan Barat, (2) mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang termuat dalam buku cerita rakyat Provinsi Kalimantan Barat, serta (3) mendeskripsikan pemanfaatan nilai ekologi sastra dan pendidikan karakter yang termuat dalam buku cerita rakyat Provinsi Kalimantan Barat untuk pengembangan modul ajar cerita fantasi di SMP IT Al-Mumtaz Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Sumber data penelitian ini meliputi informan (guru Bahasa Indonesia dan 2 orang siswa kelas VII SMP) serta dokumen (buku cerita rakyat Provinsi Kalimantan Barat yang berjudul Cerita Rakyat Indonesia, Buaya Kuning: Cerita Rakyat Kabupaten Pontianak, dan Kearifan Lokal Pancasila). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori dan sumber data. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, nilai ekologi sastra yang ditemukan dalam buku cerita rakyat Provinsi Kalimantan Barat terbagi menjadi enam prinsip etika lingkungan, yaitu hormat kepada alam (4 data), tanggung jawab kepada alam (3 data), kasih sayang dan peduli kepada alam (3 data), no harm (2 data), solidaritas kosmis (1 data), serta hidup sederhana dan selaras dengan alam (5 data). Kedua, nilai pendidikan karakter yang ditemukan dalam buku cerita rakyat Provinsi Kalimantan Barat terbagi menjadi lima pilar utama, yaitu religius (5 data), nasionalis (4 data), integritas (6 data), mandiri (5 data), dan gotong royong (5 data). Ketiga, nilai ekologi sastra dan pendidikan karakter pada buku cerita rakyat Provinsi Kalimantan Barat dapat dimanfaatkan dalam pengembangan modul ajar cerita fantasi SMP.