×
Abstrak : Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah : (1) Untuk meningkatkan kemampuan menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan media abakus pada siswa kelas III SD Negeri 1 Butuh, (2) Untuk mengatasi hambatan yang ditemui dalam peningkatan kemampuan menghitung penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas III SD Negeri 1 Butuh dengan media abakus. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri I Butuh Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi,dokumen, dan tes. Teknik analisis data menggunakan tehnik analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, ada peningkatan kemampuan menghitung penjumlahan dan pengurangan setelah diadakan tindakan kelas dengan media abakus. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya kemampuan menghitung penjumlahan dan pengurangan dari sebelum dan sesudah tindakan. Pada siklus I ada peningkatan untuk materi melakukan operasi penjumlahan tanpa tenik menyimpan dari rata-rata 47,69 meningkat menjadi 73,84, untuk materi melakukan operasi penjumlahan dengan satu kali teknik menyimpan dari rata-rata 51,53 menjadi 66,92, materi mengurangkan tanpa teknik meminjam meningkat dari rata-rata 58,46 menjadi 70,76, materi mengurangkan dengan satu kali teknik meminjam dari rata-rata 51,53 menjadi 66,15. Pada siklus II untuk materi menjumlahkan dengan dua kali teknik menyimpan dari rata-rata 51,53 menjadi 53,84 dan materi mengurangkan dengan dua kali teknik meminjam dari rata-rata 51,53 menjadi 55,38. Pada siklus II ada peningkatan namun masih banyak siswa yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum), sehingga dilanjutkan ke siklus III. Pada siklus III untuk materi menjumlahkan dengan dua kali teknik menyimpan dari rata-rata 51,53 menjadi 70 dan materi mengurangkan dengan dua kali teknik meminjam dari rata-rata 51,53 menjadi 69,23. Dengan demikian dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa pembelajaran matematika dengan media abakus dapat meningkatkan kemampuan menghitung penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas III SD Negeri 1 Butuh Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.