Penulis Utama : Dian Susanti
NIM / NIP : S612108003
×

Stevia rebaudiana Bert. (Stevia) digunakan dalam industri komersial dan Kesehatan karena mengandung steviosid, Rebaudiosid A, dan flavonoid. Stevia Lawu adalah varietas stevia lokal Tawangmangu dengan kadar steviosid dan rebaudiosid A rendah dibandingkan stevia Paraguay. Stevia Lawu memiliki produksi biomassa yang cukup rendah. Peningkatan biomassa dan steviosid dapat dilakukan dengan menanam varietas yang adaptif dengan iklim Indonesia. Induksi poliploidi dengan oryzalin dilakukan untuk meningkatkan keragaman tanaman stevia dan menghasilkan varietas unggul. Penelitian bertujuan memperoleh kariotipe Stevia Lawu dan keragaman Stevia Lawu generasi M1 dengan karakter berbeda dari diploidnya. Pengamatan kariotipe dilakukan dengan metode squash. Induksi poliploidi menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 15 tanaman per perlakuan. Kombinasi konsentrasi oryzalin (1,5; 2,5; dan 3,5µM) dan lama rendam (4, 6, dan 8 jam) diinduksi langsung pada tunas axilaris Stevia Lawu nomor dua dari ujung. Kontrol menggunakan Stevia Lawu tanpa perlakuan. Pengamatan pada satu tunas perlakuan meliputi jumlah tanaman hidup dan morfologi (tinggi, jumlah ruas, panjang ruas, ukuran daun, tebal daun, diameter batang, warna daun, dan stomata), serta level ploidi. Jumlah tanaman hidup dianalisis frekuensi dan deskriptif. Data morfologi selain warna daun dan stomata dianalisis boxplot dan deskriptif untuk menggambarkan keragaman M1 Stevia Lawu. Warna daun dan stomata dianalisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kromosom Stevia Lawu sama dengan stevia diploid Brazil (2n=2x=22), namun kariotipe Stevia Lawu (10m+1t) berbeda dengan Stevia diploid Brazil (7m+ 3sm+1st). Konsentrasi oryzalin 1,5µM-3,5µM dan lama rendam 4-6 jam aman digunakan dengan tingkat kelangsungan hidup di atas 67%. Konsentrasi oryzalin 1,5µM-3,5µM pada lama rendam 4-8 jam berpengaruh terhadap morfologi dan menghasilkan indikasi poliploid pada morfologi Stevia Lawu M1. Variasi pertumbuhan Stevia Lawu M1 meliputi khimera, roset, dan daun terbelah. Uji flowsitometri Stevia Lawu M1 berindikasi poliploid menunjukkan bahwa induksi langsung oryzalin dengan konsentrasi 1,5µM-3,5µM dan lama rendam 4-8 jam pada tunas axilaris tidak menghasilkan individu yang memiliki perbedaan ploidi. Kesimpulan yang diperoleh adalah Stevia Lawu memiliki jumlah kromosom 2n=2x=22 dan rumus Kariotipe 10m+1t dengan variasi bentuk dan penyimpangan ukuran yang rendah. Konsentrasi Oryzalin 1,5µM-3,5µM pada lama rendam 4-8 jam menyebabkan perubahan morfologi Stevia Lawu M1. Uji flowsitometri Stevia Lawu M1 terindikasi poliploid menunjukkan bahwa induksi langsung dengan konsentrasi 1,5µM-3,5µM dan lama rendam 4-8 jam pada tunas axilaris tidak menghasilkan individu yang memiliki perbedaan level ploidi.

×
Penulis Utama : Dian Susanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S612108003
Tahun : 2024
Judul : Kariotipe Dan Poliploidisasi Stevia Lokal Tawangmangu (Varietas Stevia Lawu) Menggunakan Oryzalin
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2024
Program Studi : S-2 Agronomi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Antimitosis; konsentrasi; Lama perendaman; Penghambat mikrotubulus;Poliploidisasi
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Parjanto, M.P.
2. Dr. Sari Haryanti, Apt., M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.