Penelitian ini bertujuan untuk memahami urgensi pencatatan lahir mati terhadap akurasi data kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo. Penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian empiris berdasarkan variabel-variabel sosial yang diperoleh secara langsung dari lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dan studi kepustakaan. Sumber data primer penelitian ini adalah melalui wawancara, dan observasi secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait seperti  Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, dan masyarakat Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan lahir mati di Kabupaten Sukoharjo masih belum optimal. Data lahir mati yang akurat dapat membantu dalam menjaga akurasi data kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sehingga data tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan dengan lebih tepat. Urgensi pencatatan lahir mati dalam administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang paling utama ialah untuk menentukan urutan kedudukan anak. Faktor penghambat pencatatan lahir mati di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo ialah stigma masyarakat, kurangnya pengetahuan mengenai peristiwa lahir mati dan kurangnya kesadaran masyarakat.