EVALUASI PEMUTUS TENAGA (PMT) 20 KV DAN SISTEM INTERLOCK PERANGKAT HUBUNG BAGI TEGANGAN MENENGAH (PHB-TM) GARDU INDUK UNTUK PEMENUHAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI (SLO)
Penulis Utama
:
Muhammad Fiqih Al Faishal
NIM / NIP
:
I0720044
×<p>Kualitas infrastruktur listrik di Indonesia perlu diperhatikan kembali ditambah juga dengan bertambahnya kuantitas instalasi tenaga yang terpasang. Pemerintah berupaya menjaga kualitas tersebut dengan membuat ketetapan bahwa setiap instalasi tenaga listrik wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) seperti yang dituliskan di UU Nomor 30 Tahun 2009 pasal 44 ayat 4. Kegiatan pemenuhan Sertifikat Laik Operasi (SLO) ini dilakukan oleh PT. PLN (Persero) Pusat Sertifikasi sebagai pihak lembaga inspeksi teknik atau inspektor. Penelitian dilakukan pada Perangkat Hubung Bagi Tegangan Menengah (PHB-TM) di gardu induk dengan penelitian difokuskan pada peralatan pemutus tenaga (PMT) 20 kV dan sistem interlock. Penelitian akan menguji serta mengevaluasi kinerja peralatan dengan acuan standarnya yang didasari oleh Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2021. Evaluasi menghasilkan kesesuaian yang mendasari pemenuhan SLO untuk PHBTM, serta temuan ketidaksesuaian dimana dilakukan studi kasus untuk mengidentifikasi kegagalan. Secara keseluruhan evaluasi, disimpulkan bahwa spesifikasi PHB-TM di gardu induk sudah sesuai standar IEC 62271-200, lalu karakteristik peralatan utama PHB-TM khususnya PMT 20 kV sudah sesuai standar acuannya masing-masing seperti SPLN D3.020-1, IEC 62271-1, standar pabrik Schneider, IEC 62271-100, dan IEEE 80. Kesesuaian dan ketidaksesuaian yang ditemukan menyimpulkan pentingnya pemenuhan SLO untuk instalasi PHB-TM untuk memastikan instalasi sudah aman dan siap beroperasi secara penuh.<br></p>
×
Penulis Utama
:
Muhammad Fiqih Al Faishal
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0720044
Tahun
:
2024
Judul
:
EVALUASI PEMUTUS TENAGA (PMT) 20 KV DAN SISTEM INTERLOCK PERANGKAT HUBUNG BAGI TEGANGAN MENENGAH (PHB-TM) GARDU INDUK UNTUK PEMENUHAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI (SLO)