Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi pemasaran terpadu (website, media sosial, periklanan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung) terhadap citra sekolah. Serta menganalisis pengaruh citra sekolah terhadap minat memilih sekolah swasta. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua siswa sebanyak 320 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah PLS-SEM. Penelitian ini menemukan bahwa website sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap citra sekolah. Sedangkan variabel media sosial, periklanan, hubungan masyarakat, dan direct selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra sekolah. Kemudian Citra Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat memilih sekolah. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa citra sekolah mempengaruhi hubungan antara elemen IMC yaitu media sosial, periklanan, humas, dan pemasaran langsung dengan minat memilih sekolah. Penelitian ini memiliki keterbatasn yaitu studi ini terbatas ruang lingkupnya yang berdampak pada generalisasi model yang bersifat in condition. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian untuk mencermati profil background variabel yang melatarbelakangi pengujiannya agar menghindari permasalahan terhadap hasil-hasil pengujian yang berdampak pada kekeliruan dalam merumuskan kebijakan manajemen yang di sarankan.