Kaca timbal borat sebagai perisai radiasi gama dengan komposisi (59 – x)PbO – 40B2O5 – 1ZnO – xP2O5 (PbBPZ) dimana nilai x = 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 %mol berhasil difabrikasi menggunakan teknik melt quenching pada suhu peleburan 950 °C selama 35 menit. Pengaruh subtitusi P2O5 oleh PbO diinvestigasi melalui karakterisasi struktur, sifat fisik, optik, termal, dan perisai radiasi gama pada kaca PbBPZ. Pola difraksi X – Ray Difraction (XRD) mengkonfirmasi kaca PbBPZ berstruktur amorf. Subtitusi P2O5 oleh PbO menyebabkan penurunan massa jenis dan indeks bias serta peningkatan volume molar kaca PbBPZ. Pengujian DSC membuktikan adanya peningkatan kestabilan termal kaca PbBPZ dari 67 °C hingga 166 °C. Serapan pada rentang UV-Vis menunjukkan penurunan koefisien absorbansi dan energi band gap kaca PbBPZ. Sementara, pengujian Fourier Transform Infra Red (FTIR) dapat mengkonfirmasi letak ikatan – ikatan penyusun kaca PbBPZ melalui puncak serapan pada rentang 1500 – 400 cm-1 PbBPZ. Sifat perisai radiasi kaca PbBPZ diperoleh dari hasil pengujian radiasi, serta simulasi software XCOM dan Phy-X/PSD. Hasil pengujian dan simulasi menunjukkan nilai Daya Serap, Linier Attenuation Coeficient (LAC), Mass Attenuation Coefocient  (MAC), dan Effective Atomic Number (Zeff) mengalami penurunan, sedangkan nilai Half Value Layer (HVL), Tenth Value Layer (TVL), Mean Free Path (MFP), dan Effective Electron Density (Neff) mengalami peningkatan. Nilai Exposure Buildup Factor (EBF) mengalami peningkatan pada daerah energi foton sedang hingga tinggi. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa kaca PbBPZ 6 memiliki potensi paling besar untuk diaplikasikan sebagai perisai radiasi gama yang didukung dengan kestabilan termal dan transparansi yang baik.