Penulis Utama : Yusufa Rangga Ade'tya
NIM / NIP : D0420068
× <p xss=removed>Keterlibatan banyak pihak dalam perang Rusia-Ukraina ini membuat dimensi perang <span xss=removed>tidak hanya sebatas perselisihan dua negara. Perang ini juga melibatkan konflik global </span><span xss=removed>antara Rusia dan Amerika Serikat. Serangan-serangan Rusia ke Ukraina telah banyak </span><span xss=removed>membuat kebijakan luar negeri Amerika Serikat bergeser. Respon Rusia terhadap </span><span xss=removed>bantuan yang diberikan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat kepada Ukraina </span><span xss=removed>terlihat berupa ancaman yang dikeluarkan oleh Presiden Putin tentang ancaman </span><span xss=removed>penggunaan nuklir. Akibat ancaman yang diberikan Presiden Putin kepada Amerika </span><span xss=removed>Serikat dan negara-negara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis opsi </span><span xss=removed>kepentingan keamanan Amerika Setikat setelah ancaman nuklir Rusia dalam perang </span><span xss=removed>Rusia-Ukraina 2022-2024. Penelitian akan dikembangkan menggunakan metode </span><span xss=removed>penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data studi kepustakaan. Teori yang </span><span xss=removed>digunakan ialah teori <i>Rational Choice</i> dari Graham T. Allison. Asumsi dari penelitian </span><span xss=removed>ini yakni Amerika Serikat memiliki beberapa pilihan rasional terkait kepentingan </span><span xss=removed>keamanannya terhadap ancaman nuklir dari Rusia. Pilihan rasional tersebut diambil </span><span xss=removed>dari hasil evaluasi manfaat dan biaya dari beberapa alternatif kebijakan yang akan </span><span xss=removed>digunakan Amerika Serikat. Setelah mengevaluasi, maka dihasilkan keputusan yang </span><span xss=removed>memiliki banyak manfaat dan paling sedikit biaya sebagai pilihan rasionalnya. Hasil </span><span xss=removed>penelitian menemukan bahwa Amerika Serikat memiliki 2 alternatif opsi keamanan </span><span xss=removed>yang berbeda sesuai dengan pendapat dari masing-masing partai Republikan dan </span><span xss=removed>Demokrat, pengambilan pilihan kepentingan keamanan dipengaruhi oleh pemenang </span><span xss=removed>dari pemilihan presidensil yang diadakan pada bulan November 2024.</span></p>