Aditya Ramadan Nur Hidayah. H0820003. 2024. “Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Kinerja Bisnis Petani Milenial di ProvinsiJawa Tengah”. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S. dan Dr. Erlyna Wida Riptanti, S.P., M.P. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

       Pembangunan pertanian di Indonesia mengalami beberapa permasalahan,salah satunya adalah krisis regenerasi petani. Terjadi penurunan jumlah pemuda yang bekerja pada sektor pertanian, yaitu pada tahun 2011 sebesar 29,18% kemudian turun menjadi 19,18% di tahun 2021 (BPS, 2023). Krisis regenerasi petani di Indonesia menunjukkan generasi muda memiliki minat cukup rendah untuk bekerja pada sektor pertanian. Penurunan jumlah petani dapat mengancam upaya mewujudkan target swasembada pangan di Indonesia sehingga

mengakibatkan dampak yang negatif di masa depan. Masalah tersebut diatasi dengan mengubah mindset melalui karakteristik kewirausahaan pada petani milenial. Kehadiran petani milenial diharapkan dapat menciptakan inovasi dan meningkatkan kualitas, produktivitas, dan daya saing di bidang pertanian. Karakteristik kewirausahaan mempengaruhi bagaimana kinerja bisnis yang dijalankan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik kewirausahaan terhadap kinerja bisnis petani milenial.

   Penelitian ini mengadopsi metode dasar deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 120 petani milenial di Jawa Tengah yang berada pada sepuluh kabupaten terpilih. Pengambilan sampel ditentukan secara simple random sampling berdasarkan data petani milenial yang ditetapkan sebagai duta petani milenial oleh Kementrian Pertanian. Analisis data menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM).

    Hasil penelitian menunjukkan karakteristik kewirausahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis petani milenial di Provinsi Jawa Tengah yang dicerminkan melalui karakteristik individu, keberanian mengambil resiko, dan kepercayaan diri. Kinerja bisnis dapat meningkat jika karakteristik individu petani milenial sebagai komitmen yang kuat, evaluasi yang matang atas resiko, dan percaya diri tinggi terhadap kemampuannya. Variabel kepemimpinan dan kemampuan networking tidak berpengaruh terhadap kinerja bisnis. Hal tersebut dikarenakan terdapat heterogenitas level kepemimpinan dan kendala dalam membangun jejaring bisnis pada petani milenial.