Peran Kelembagaan Pertanian dalam Pengembangan Usahatani Biofarmaka (Studi Kasus di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan)
Penulis Utama
:
Yudi Setiawan
NIM / NIP
:
H0418087
×<p xss=removed>Biofarmaka merupakan jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Pengembangan usahatani sebuah komoditas memerlukan peranan berbagai pihak salah satunya kelembagaan pertanian. Kelembagaan pertanian menjadi unsur penting dalam modernisasi pertanian serta penunjang usahatani di Desa Trosono yang dikenal sebagai penghasil komoditas biofarmaka utamanya jahe dan kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem, peranan kelembagaan dan dampak peranan kelembagaan terhadap pertanian di Desa Trosono dalam pengembangan usahatani biofarmaka. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif serta penentuan informan dilakukan secara purposive dan snowball dengan jumlah 13 informan terdiri atas pengurus lembaga keuangan mikro agribisnis, pengurus kelompok tani, penyuluh, tengkulak, petani, dan kepala desa. Analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman yang selanjutnya dilakukan validitas data dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa di Desa Trosono memiliki sistem kelembagaan baik input hingga output pertanian yaitu Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis, Gabungan Kelompok Tani, Balai Penyuluhan Pertanian dan tengkulak yang berjalan satu sama lain kaitannya dalam usahatani biofarmaka. Setiap kelembagaan mempunyai peranan yang ditunjukkan dalam aktivitas masing-masing lembaga. Namun demikian secara keadaan lapang kelembagaan Desa Trosono masih belum optimal sesuai dengan kondisi ideal yang ada. Peranan aktivitas kelembagaan dalam pengembangan usahatani membawa dampak sosial ke petani seperti peningkatan relasi, kerukunan serta dampak ekonomi berupa kemudahan akses modal, subsidi dan pemasaran hingga belum adanya peningkatan kondisi ekonomi. Koordinasi serta pendampingan antar lembaga pertanian komoditas biofarmaka diperlukan sehingga timbul sebuah sinergi dalam keberjalanan sebuah program dan kegiatan dalam rangka peningkatan komoditas biofarmaka.<br></p>
×
Penulis Utama
:
Yudi Setiawan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0418087
Tahun
:
2024
Judul
:
Peran Kelembagaan Pertanian dalam Pengembangan Usahatani Biofarmaka (Studi Kasus di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan)
