White chocolate compound merupakan produk cokelat yang banyak dimanfaatkan sebagai dekorasi dengan beragam bentuk. Hal ini dikarenakan, white chocolate memiliki warna yang menarik serta rasa cokelat yang khas. Saat ini, teknologi 3D printing merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam membuat produk pangan dengan penambahan material lapis demi lapis sehingga terbentuk desain 3 dimensi.. Cokelat yang digunakan dalam 3D printing harus memiliki flowability yang baik. Lemak kakao merupakan fase pendispersi cokelat yang dapat mempengaruhi karaktersitik alir cokelat. Sehingga, dalam penelitian ini dilakukan susbtitusi lemak kakao dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% pada white chocolate compound untuk menghasilkan cokelat 3 dimensi yang lebih presisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susbtitusi lemak kakao mempengaruhi sifat termal cokelat yaitu titik leleh semakin menurun seiring bertambahnya lemak kakao. Semakin banyak substitusi lemak kakao maka sifat alir cokelat viskositasnya semakin menurun. Pada karakteristik fisik, luas permukaan cokelat akan semakin besar seiring bertambahnya lemak kakao, namun ketinggian dan kekerasan akan menurun seiring bertambahnya lemak kakao. Kadar lemak semakin besar, sedangkan kadar gula total semakin berkurang seiring bertambahnya lemak kakao. Substitusi lemak kakao tidak mempengaruhi penerimaan panelis pada atribut warna, rasa, flavour, mouthfeel, dan overall, namun berpengaruh pada aroma dan tekstur.