PENGARUH EKSTRAK ETANOL TONGKOL JAGUNG (ZEA MAYS L) BISI-18 TERHADAP TIKUS WISTAR MODEL DIABETES MELITUS 

(Kajian Terhadap Malondialdehid, C-Reaktif Protein, Caspase 3, 

Polimorfonuklear, Nekrosis sel β pankreas

 dan Kadar Gula Darah)

ABSTRAK

Latar Belakang : Diabetes melitus (DM)  penyebab kematian prematur dan kasusnya semakin meningkat. Gangguan metabolisme DM meningkatkan malondialdehyde (MDA), polimorfonuclear (PMN), caspase-3, c-reaktive protein (CRP), nekrosis sel β pancreas dan gula darah (GD). Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis dan membuktikan pengaruh ekstrak etanol tongkol jagung terhadap MDA, CRP, caspase-3, PMN,  nekrosis sel β pancreas dan kadar gula darah pada tikus wistar jantan model DM

Metode : Penelitian ekperimental laboratorik one group pra post test with control pada MDA, CRP dan GD. Post test only with control pada PMN, caspase-3 dan nekrosis sel β pancreas. Malondialdehyde  dan CRP dikoreksi dengan ELISA, caspase-3, PMN dan nekrosis sel β pankreas dikoreksi dengan histopatologi serta GD dikoreksi dengan spektrofotometer. Terdapat 5 kelompok yaitu kelompok normal (KN) tikus bukan DM, kontrol negatif (K-) tikus DM tanpa intervensi, kontrol positif (K+) tikus DM intervensi metformin 45 mg/kgBB, perlakuan 1 (P1) tikus DM intervensi ektrak etanol tongkol jagung 520 mg/kgBB dan perlakuan 2 (P2) tikus DM intervensi metformin 45 mg/kgBB dan ekstrak tongkol jagung 520 mg/kgBB. Intervensi dilakukan 21 hari. Uji statiststik ANOVA dan uji Kruskal wallis dengan tingkat signifikansi p<0>

Hasil : P2 menunjukkan penurunan paling banyak kadar MDA, CRP dan GD, ekpresi PMN, caspase-3 dan  nekrosis sel β pankreas. Hasil uji statistik sesudah intervensi MDA (p=0,003), CRP (0,079), GD (p<0>

Kesimpulan : Ekstrak etanol tongkol jagung 520mg/kg BB pada tikus DM signifikan menurunkan