Hubungan antara Psychological Capital dengan Problem-Focused Coping pada Karyawan Generasi Z
Penulis Utama
:
Yeremia Sepdwinta Putra
NIM / NIP
:
G0120151
×<p><span xss=removed>Generasi Z, lahir antara 1997 dan 2012, menjadi bagian penting dari angkatan kerja di Indonesia. Mereka menghadapi tingkat stres tinggi dan manajemen stres yang kurang efektif dalam menggunakan strategi Problem-Focused Coping. Manajemen stres dengan menggunakan strategi Problem-Focused Coping, diperlukan Psychological Capital karena dapat membantu penggunaan Problem-Focused Coping karyawan generasi Z untuk mengelola stres lebih efektif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi adanya hubungan antara PsyCap dan Problem-Focused Coping pada karyawan Generasi Z. Penelitian kuantitatif korelasional ini menggunakan sampel 100 karyawan yang dipilih melalui purposive sampling dengan karakteristik Generasi Z yang berusia 21-27 tahun dengan minimal 1 tahun bekerja di Provinsi Yogyakarta. Instrumen penelitian ini menggunakan skala PsyCap (α = 0,841) dan skala problem-focused coping (α = 0,636). Hasil analisis dengan korelasi Pearson menunjukkan hubungan yang signifikan antara Psycap dan problem-focused coping, dengan korelasi sebesar 63.4% (p < 0><br></p>
×
Penulis Utama
:
Yeremia Sepdwinta Putra
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0120151
Tahun
:
2024
Judul
:
Hubungan antara Psychological Capital dengan Problem-Focused Coping pada Karyawan Generasi Z