Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh transformasi digital terhadap penghindaran pajak perusahaan pertambangan di kawasan ASEAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek masing-masing negara anggota ASEAN dengan tahun penelitian 2020-2022. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sebagai metode pemilihan sampel dan diperoleh data dari 87 perusahaan dengan total 153 sampel. Penghindaran pajak diukur dengan menggunakan Current Effective Tax Rate, sedangkan transformasi digital diukur dengan banyaknya kemunculan kata kunci terkait transformasi digital pada laporan tahunan perusahaan. Dengan menggunakan regresi data panel, hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman teoritis bagi akademisi mengenai dampak transformasi digital terhadap penghindaran pajak, memberikan panduan praktis bagi manajer dan pemegang saham dalam mencegah praktik penghindaran pajak, serta mendorong pemerintah untuk melakukan integrasi ekonomi digital dengan ekonomi riil.