KAJIAN MATURITAS BETON UNTUK MEMPREDIKSI NILAI KUAT TEKAN DENGAN VARIASI KADAR ACCELERATOR
Penulis Utama
:
Muhammad Arjunov Ramadhan Genta Buana
NIM / NIP
:
I0120105
×<p xss="removed" xss=removed>Muhammad Arjunov Ramadhan Genta Buana, 2024. <b>Kajian Maturitas Beton </b><span xss="removed"><b>Untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan Dengan Variasi Kadar <i xss="removed">Accelerator</i></b><span xss="removed">.</span></span></p><p xss="removed" xss=removed><span xss="removed">Skripsi Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret </span><span xss="removed">Surakarta.</span></p><p xss="removed" xss=removed><span xss="removed"><br></span></p><p xss="removed" xss=removed>Metode maturitas beton (maturity method) adalah salah satu metode yang dapat <span xss="removed">digunakan untuk memperkirakan kekuatan beton. Terdapat beberapa model </span><span xss="removed">prediksi yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan kuat tekan dengan </span><span xss="removed">metode maturitas, salah satunya yaitu persamaan logaritmis. Penelitian ini </span><span xss="removed">menggunakan metode uji eksperimental yang bertujuan untuk menentukan indeks </span><span xss="removed"><i>maturity</i> dalam memprediksi nilai kuat tekan pada beton dengan variasi kadar </span><i xss="removed">accelerator</i><span xss="removed"> sebesar 0%; 1,5%; 2%; dan 2,5?ri berat binder. Selanjutnya </span><span xss="removed">membandingkan nilai kuat tekan antara metode maturitas dengan metode </span><span xss="removed"><i>destructive test.</i></span></p><p xss="removed" xss=removed><span xss="removed"><i><br></i></span></p><p xss="removed" xss=removed>Benda uji yang digunakan berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm <span xss="removed">dengan sensor suhu yang dimasukkan sedalam ± 15 cm. Pengukuran suhu </span><span xss="removed">dilakukan pada umur 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari dan pengujian kuat tekan dengan </span><span xss="removed">alat <i>Compression Testing Machine</i> (CTM) dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari. </span><span xss="removed">Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode prediksi persamaan logaritmis dalam </span><span xss="removed">kurva hubungan kuat tekan-maturity pada beton dengan variasi kadar <i>accelerator</i> </span><span xss="removed">0%; 1,5%; 2%; dan 2,5% menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) secara </span><span xss="removed">berturut-turut sebesar 0,9679; 0,9255; 0,9604; dan 0,9473. Selisih kuat tekan beton </span><span xss="removed">antara metode destructive test dan metode maturity pada kadar <i>accelerator</i> 1,5% </span><span xss="removed">saat umur 14 hari menghasilkan selisih kuat tekan paling besar, yaitu 3,35%..</span></p><p xss="removed" xss=removed><span xss="removed"></span><br></p>
×
Penulis Utama
:
Muhammad Arjunov Ramadhan Genta Buana
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0120105
Tahun
:
2024
Judul
:
KAJIAN MATURITAS BETON UNTUK MEMPREDIKSI NILAI KUAT TEKAN DENGAN VARIASI KADAR ACCELERATOR
Edisi
:
Imprint
:
SURAKARTA - Fak. Teknik - 2024
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
accelerator, kuat tekan, metode maturitas, persamaan logaritmis.