×
Potensi ekspor perikanan Indonesia, khususnya udang, memegang peranan penting dalam perdagangan global. Dengan 88,5% ekspor udang Indonesia dalam bentuk beku yang sebagian besar dikirim ke Amerika Serikat dan Jepang, persaingan ketat datang dari Thailand dan Vietnam. Untuk menilai posisi Indonesia dalam pasar ekspor udang beku, penelitian ini menggunakan metode deskriptif statistik dengan data sekunder dari berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), International Trade Center (ITC), dan UN Comtrade. Analisis daya saing komparatif menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA) dan daya saing kompetitif menggunakan Export Product Dynamic (EPD), menunjukkan bahwa udang beku dari Indonesia, Thailand, dan Vietnam memiliki keunggulan komparatif di pasar Jepang dan Amerika Serikat (nilai RCA > 1). Rata-rata nilai RCA menunjukkan bahwa Vietnam lebih unggul di pasar Jepang, sementara Indonesia lebih unggul di pasar Amerika Serikat. Namun, daya saing kompetitif dari ketiga negara ini menunjukkan indikasi ketidakstabilan di pasar utama tersebut. Fokus pangsa pasar Indonesia dan Vietnam lebih condong ke Amerika Serikat, sedangkan Thailand lebih fokus ke Jepang. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya analisis daya saing untuk strategi ekspor udang beku Indonesia dalam menghadapi persaingan global yang meningkat.