High Density Polyethylene (HDPE) merupakan polietilena berdensitas tinggi yang dibentuk melalui reaksi polimerisasi etilena yang banyak digunakan dalam berbagai produk, seperti botol kemasan, kantong plastik, dan pipa. Pabrik ini dirancang memiliki kapasitas 80.000 ton/tahun. Satu kilogram HDPE yang diproduksi membutuhkan 0,988 kg etilen 99,95%, 0,0098 g hidrogen 100%, 17 g pelarut sikloheksana 99%, 0,0045 g katalis Ziegler-Natta 100%,  5,3 g  kokatalis Al(C¬2H5)3 100%, serta limbah gas sebanyak 5,56 g. Pabrik direncanakan mulai beroperasi tahun 2026 di Modern Cikande Industrial Estate, Serang, Banten. 

Reaksi polimerisasi berlangsung dalam fase larutan pada dua buah reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) di suhu 180oC dan tekanan 72,6 bar dengan penambahan katalis cair Ziegler-Natta. Konversi total etilena di reaktor sebesar 90%. Pemisahan produk dilakukan menggunakan separator hingga mencapai kemurnian 97,74%, kemudian dialirkan ke extruder untuk pembentukan pelet sebelum disimpan di silo. Sisa reaktan, pelarut, dan katalis sebagai hasil atas separator kemudian dipisahkan menggunakan kondensor parsial dengan pelarut dan katalis sebagai kondensatnya serta etilena sebagai hasil atasnya. 

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air yang bersumber dari Sungai Ciujung dengan kebutuhan sebesar 0,018 m3/kg produk, unit pengadaan refrigerant sebesar 0,187 kg/kg produk, unit pengadaan bahan bakar generator berupa HSD sebesar 0,0055 L/kg produk, unit pengadaan udara tekan sebesar 0,007 m3/kg produk, dan unit pengadaan listrik sebesar 0,096 kWh/kg produk. Pabrik ini juga didukung dengan laboratorium untuk mengontrol kualitas bahan dan produk sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Pabrik ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan pada pabrik ini sebanyak 169 orang. Kebutuhan spesisik man hour pabrik ini adalah 0,004 man hour/kg produk.

Hasil analisis profitabilitas discounted menunjukkan nilai PVR sebesar 2,73 tahun, DPBP sebesar 2,09 tahun, dan NPV sebesar Rp3.204.390.338.951,50. Hasil evaluasi risiko menunjukkan nilai BEP sebesar 57,99% dan SDP sebesar 37,49%. Pabrik ini cukup stabil terhadap kenaikan bahan baku, penurunan harga produk, kenaikan FCI, dan kenaikan suku bunga. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.