Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam yang sering digunakan masyarakat dalam bidang pengobatan dan dapat dijadikan sebagai bahan dasar obat. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dalam bidang pengobatan adalah tumbuhan ketul dengan nama ilmiah Bidens pilosa L. Daun ketul mengandung berbagai macam metabolit sekunder dan diduga memiliki bakteri endofit di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri endofit dari daun Bidens pilosa L., mendeteksi produk senyawa metabolit sekundernya dan menganalisis potensi aktivitas antibakterinya. Daun ketul dipotong 0,5x0,5 cm dan diletakkan di permukaan media NA. Koloni bakteri endofit yang tumbuh dimurnikan dengan metode streak plate setelah melalui pengamatan morfologi. Isolat bakteri diamati secara makroskopis dan mikroskopis. Skrining metabolit sekunder isolat bakteri dilakukan dengan berbagai reagen. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Aktivitas antibakteri diketahui melalui terbentuknya zona bening di sekitar cakram. Sampel daun Bidens pilosa L. menghasilkan 11 isolat bakteri endofit. Semua produk isolat bakteri menunjukkan hasil negatif terhadap uji flavonoid, steroid, triterpenoid dan fenolik. Namun semua isolat bakteri positif menghasilkan metabolit sekunder ekstraseluler golongan senyawa alkaloid, kecuali isolat BP10. Uji saponin terhadap produk isolat bakteri menunjukkan hasil yang positif untuk isolat BP3, BP4, BP5, BP6, BP7 dan BP9. Dalam uji aktivitas antibakteri semua isolat tidak menghasilkan zona bening.