Penulis Utama : Ronar Yunita Sari
NIM / NIP : D0205119
× Sebagai acara Quiz Show yang menyajikan hiburan kuis yang mengasah pengetahuan tentang musik dan lirik lagu, Happy Song dan Missing Lyrics saling bersaing untuk mendapatkan pemirsa sebanyak-banyaknya. Masing-masing program menawarkan kelebihan yang berbeda dalam menyajikan hiburan kepada pemirsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan antara kepuasan yang diharapkan (gratification sought/GS) dengan kepuasan nyata yang diperoleh (gratification obtained/GO) responden penelitian, yakni mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006-2008 setelah menonton Happy Song dan Missing Lyrics. Penelitian ini menggunakan pendekatan Uses and Gratifications dan metode survei. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebar kuesioner. Data yang masuk kemudian dikoding secara manual lalu diinterpretasikan. Selanjutnya, kesenjangan kepuasan dihitung dengan rumus statistik diskrepansi Palmgreen. Rumus discrepancy tersebut lalu dioperasionalkan dengan tabulasi silang, dimana item-item dalam GS disilangkan dengan item-item dalam GO. Dari analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut; responden mempunyai motivasi yang tinggi pada hampir seluruh jenis kebutuhan yang ditawarkan, artinya sebagian besar responden ingin mencarikan pemuasan atas kebutuhan-kebutuhannya dari menonton Happy Song dan Missing Lyrics. Sementara pola penggunaan media (media use) menunjukkan persentasi yang tinggi saat berlangsungnya terpaan media (duractivity). Berdasarkan frekuensi dan curahan waktu menonton Missing Lyrics, mendapat atensi yang lebih tinggi daripada Happy Song. Dalam hal GO, tingkat kepuasan sebagian besar responden termasuk dalam kategori tinggi, artinya responden merasa terpenuhi kebutuhannya setelah menonton kedua tayangan tersebut. Dari analisis diskrepansi, diketahui bahwa Happy Song mempunyai kemampuan yang cukup tinggi atau sedang dalam pemenuhan kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu dan minat terhadap musik dan lirik lagu, untuk bersantai dan mengisi waktu. Sementara Missing Lyrics mempunyai kemampuan yang cukup tinggi atau sedang dalam pemenuhan kebutuhan untuk hiburan. Selain kebutuhan itu, kemampuan pemenuhan kebutuhan oleh Happy Song dan Missing Lyrics berada pada skala rendah. Missing Lyrics tidak mampu memenuhi 3 kebutuhan, yakni untuk mengidentifikasi diri apakah hafal dengan lirik lagu dari berbagai penyanyi, mendapatkan bahan perbincangan dengan orang lain, dan melepaskan diri dari masalah. Kemudian, dari perbandingan angka kesenjangan antara kedua quiz show tersebut, diketahui Happy Song lebih unggul dalam memenuhi 6 jenis kebutuhan responden. Sementara Missing Lyrics hanya unggul dalam 1 jenis kebutuhan. Pada kebutuhan membentuk kepribadian yang memiliki daya ingat kuat, baik Happy Song maupun Missing Lyrics mempunyai tingkat kemampuan pemenuhan kebutuhan yang sama.
×
Penulis Utama : Ronar Yunita Sari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0205119
Tahun : 2010
Judul : Quiz show dan kesenjangan kepuasan (Studi Tentang Kesenjangan Kepuasan yang Diperoleh Penonton dari Program Acara Happy Song Indosiar dan Missing Lyrics Trans TV di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2010
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Prog.Ilmu komunasi-D.0205119-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. (Drs. Surisno S. Utomo, MSi)
Penguji :
Catatan Umum : 778/2010
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.