Pendahuluan: Peran penting sektor konstruksi dalam pembangunan nasional bergantung pada mitigasi kecelakaan di tempat kerja, yang secara signifikan berdampak pada produktivitas. Dengan 32% kecelakaan kerja di Indonesia terkait dengan insiden pada industri konstruksi, menjaga motivasi pekerja yang tinggi sangatlah penting di tengah kompleksitas dan ketidakpastian yang melekat pada industri ini. Menerapkan program insentif keselamatan yang efektif dapat meningkatkan partisipasi dan kepatuhan karyawan terhadap protokol keselamatan, yang sangat penting untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang aman dan produktif di PT X Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana Program Safety Incentive mempengaruhi motivasi keselamatan pada pekerja konstruksi.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre-Experimental One-Group Pretest-Posttest dengan teknik sampling jenuh, dengan target populasi seluruh pekerja lapangan yang berjumlah 45 orang di PT X. Reward diberikan kepada karyawan yang secara aktif berkontribusi dalam memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Kuesioner digunakan untuk mengukur motivasi keselamatan.  Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial.

Hasil: Motivasi kerja aman sebelum program berkategori rendah (skor rata-rata 60,31), yang disebabkan oleh tidak adanya penghargaan yang sistematis untuk kepatuhan terhadap keselamatan. Setelah implementasi program, motivasi keselamatan meningkat ke tingkat yang tinggi (skor rata-rata 96,95), yang mencerminkan peningkatan rata-rata sebesar 36,64 poin. Uji statistik Paired Sample T-Test menghasilkan nilai p-value <0>

Kesimpulan: Program Insentif Keselamatan menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja aman pekerja konstruksi PT X Surakarta.