Industri tekstil menjadi industri yang mengalami kemajuan sangat pesat. Hal ini dikarenakan peningkatan kebutuhan sandang dan perilaku konsumtif masyarakat menjadi suatu kebutuhan primer manusia yang wajib untuk dipenuhi, salah satunya dalam hal berpakaian. Kemajuan industri tekstil menyebabkan peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan. Selain industri tekstil, industri pengolahan minyak bumi juga mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini dikarenakan permintaan minyak bumi yang semakin meningkat sebagai sumber energi utama pada industri dan transportasi. Selain menghasilkan produk yang beraneka ragam, industri minyak bumi juga menghasilkan produk samping berupa limbah cair, padat, dan gas. Limbah dapat berasal dari unit proses produksi dan perkantoran, salah satu limbah B3 yaitu katalis nikel. Limbah katalis nikel dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan fotokatalis NiO. Dengan fotokatalis NiO, permasalahan limbah tekstil dapat dikurangi dengan mengolah air limbah tekstil yang berbahaya menjadi senyawa yang lebih aman bagi lingkungan. Pengolahan limbah tekstil dengan menggunakan fotokatalis NiO disebut fotodegradasi. Pada tugas akhir ini fotokatalis NiO disintesis dengan mendaur ulang limbah katalis nikel. Pembuatan serbuk NiO diawali dengan metode leaching menggunakan larutan C₃H₆O₃ 3 M untuk memisahkan kandungan nikel dari zat pengotor dan mengisolasi nikel dalam bentuk larutan nikel laktat. Selanjutnya pembuatan serbuk Ni(OH)₂ dengan metode precipitation dengan mereaksikan larutan nikel laktat dengan larutan NH₄OH 50?n larutan NaOH 4 M. Serbuk Ni(OH)₂ kemudian dipanaskan dengan metode sintering untuk mendapatkan serbuk NiO. Uji FTIR serbuk Ni(OH)₂ menunjukkan terdapat gugus Ni-O-H yang membuktikan gugus senyawa yang terdapat dalam material Ni(OH)₂. Uji SEM serbuk Ni(OH)₂ berbentuk butiran dan teraglomerasi dengan ukuran partikel terbanyak diantara 2 - 4 µm. Uji XRD serbuk NiO menunjukkan pola difraksi struktur kristal NiO berupa tipe kubus pemusatan sisi (FCC) dengan fase tunggal tanpa  adanya pengotor. Karakteristik nanostruktur dari material fotokatalis NiO dikonfirmasi dengan hasil Uji TEM dan raman berbentuk butiran bulat dan teraglomerasi dengan ukuran partikel terbanyak diantara 2 - 2,5 nm. Uji TEM dan raman juga menunjukkan bahwa fotokatalis NiO memiliki partikel nanostruktur. Uji performa fotokatalis NiO pada larutan metilen biru konsentrasi 10 ppm menghasilkan efisiensi degradasi metilen biru sebesar 96,48%, 94,74%, dan 91,48% setelah 40 menit waktu degradasi pada kondisi penambah H₂O₂ 0,05%, 0,1%, dan 0,15% di bawah sinar UV.