Aprilia Prabowo Andrias Putri, Elsa Marshella, 2024. Prarancangan Pabrik Dodekilbenzena dari Benzena dan 1-dodeken Kapasitas 130.000 Ton/Tahun. Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Dodekilbenzena banyak dimanfaatkan dalam industri kimia sebagai bahan utama dalam pembuatan deterjen. Kebutuhan deterjen semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Oleh karena itu, harus diimbangi dengan peningkatan produksi deterjen. Untuk memenuhi kebutuhan dodekilbenzena dalam negeri dan peluang ekspor, maka dirancang pabrik dodekilbenzena dengan kapasitas 130.000 ton/tahun. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Untuk memproduksi 1 kg dodekilbenzena dibutuhkan bahan baku benzena sebanyak 0,3950 kg, 1-dodeken sebanyak 0,7835 kg dan limbah yang dihasilkan sebanyak 0,1785. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan industri Cilacap, Jawa Tengah pada Tahun 2026.

Reaksi pembentukan dodekilbenzena dari benzena dan 1-dodeken melalui proses alkilasi Friedel-Crafts dengan katalis Tungsten Oxide berpenyangga silika alumina. Reaksi berlangsung pada suhu 100⁰C dengan tekanan 15 bar dalam reactor Fixed Bed Single Tube secara eksotermis dengan rasio mol benzena : 1-dodeken adalah 5 : 1. Arus keluaran reaktor akan diturunkan tekanan hingga 1 bar setelah itu didinginkan dan selanjutnya dilakukan tahap pemurnian. Tahap pemurnian dilakukan dengan mengalirkan produk ke menara distilasi 1 untuk dipisahkan benzena dan toluena yang masih terbawa. Hasil atas akan dikondensasikan, sebagian kondensat akan dikembalikan menuju menara distilasi 1 sebagai arus reflux dan sebagian lagi dikembalikan menuju mixer sebagai arus recycle. Hasil bawah menara distilasi 1 akan diumpankan ke menara distilasi 2 untuk dipisahkan 1-dodeken dan dodekan dari produk. Hasil atas menara distilasi 2 akan dikondensasikan, sebagian kondensat akan dikembalikan ke menara distilasi 2 sebagai arus reflux dan sebagian lagi akan diumpankan menuju unit pengolahan limbah. Hasil bawah menara distilasi merupakan produk dodekilbenzena kemudian akan diturunkan suhunya dan setelah itu dialirkan menuju tangki penyimpanan.

Unit pendukung proses pabrik untuk memproduksi 1 kg produk meliputi unit pengadaan air sebesar 0,00194 m3/kg produk, steam sebesar 1,798 kg/kg produk, steam yang digunakan adalah saturated steam dengan shuh 342⁰C dan tekanan 147,8 bar udara tekan sebesar 0,003 m3/kg produk, tenaga listrik sebesar 0,03 kWh/kg produk, dan bahan bakar berupa IDO (Industrial Diesel Oil) sebesar 0,075 L/kg produk dan HSD (High Speed Diesel) sebesar 0,0022 L/kg produk. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk.  Bentuk Perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja terdiri dari karyawan shift sebanyak 48 dan non-shift 59. 

Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Pay Back Period selama 3,46 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 1,97, Cummulative Cash Position sebesar Rp3.866.937.742.860 dan Rate of Return on Investment sebesar 27,45%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 3,82 tahun, Present Value Ratio sebesar 1,20, Net Present Value sebesar Rp694.694.781.878 dan Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 11,34%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 41,20% dan Shut Down Point sebesar 15,34%.