Penulis Utama : Annisa Qurrota Aini
NIM / NIP : F0320014
× <p xss="removed" xss=removed><span xss="removed">Studi ini menganalisis dampak dari <i>intellectual capital </i>yang diproksikan oleh <i>Value Added Intellectual Coefficient </i>(VAIC<sup>TM</sup>), <i>Human Capital Efficiency</i> (HCE), <i>Structural Capital Efficiency</i> (SCE), dan <i>Capital Employed Efficiency</i> (CEE) terhadap nilai perusahaan di sektor properti dan real estat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2018 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan <i>Resoruce-Based View </i> yang bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana produktivitas dan efisiensi <i>intellectual capital </i>dapat berfungsi sebagai sumber daya strategis yang meningkatkan keunggulan kompetitif dan akhirnya meningkatkan nilai perusahaan. Setelah menghilangkan pencilan, data dikumpulkan dari 49 perusahaan, menghasilkan 215 pengamatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa VAIC<sup>TM</sup>, HCE, dan CEE secara signifikan meningkatkan nilai perusahaan, menyoroti pentingnya pengelolaan modal intelektual yang efektif dalam meningkatkan nilai perusahaan menurut persepsi investor. Namun, SCE menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan, yang mengindikasikan bahwa efisiensi modal struktural mungkin belum dioptimalkan dalam meningkatkan nilai perusahaan di sektor ini.</span><br></p>