×
Latar belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit prioritas yang bukan hanya memerlukan upaya pengendalian namun juga penting untuk dilakukan upaya pencegahan. Komplikasi yang terjadi pada pasien DM tipe II dapat dicegah dengan perilaku preventif tersier. Perilaku preventif tersier ini bisa dilakukan dengan penerapan Information Motivation Behavior skill model. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengaruh aplikasi berbasis model IMB terhadap perilaku pencegahan tersier terhadap pasien DM tipe II
Subjek dan Metode: Penelitian ini adalah cross sectional dari bulan April-mei 2024. Sampel yang digunakan sebesar 200 pasien DM tipe 2 berusia > 18 tahun dan dipilih dengan teknik random sampling di Puskesmas Blora, Jawa Tengah. Variabel dependen dari penelitian ini adalah perilaku preventif tersier pasien DM tipe 2. Variabel independen dari penelitian ini adalah informasi,motivasi dan keterampilan berperilaku. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan analisis path analysis dengan Stata 13.
Hasil: Perilaku preventif tersier pasien Diabetes Melitus tipe 2 dipengaruhi secara langsung oleh keterampilan berperilaku (b= 5.80; CI 95%= 4.73 hingga 6.87; p <0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>
Kesimpulan: Perilaku preventif tersier dipengaruhi secara langsung oleh keterampilan berperilaku, informasi dan jenis kelamin. Perilaku preventif tersier dipengaruhi secara tidak langsung oleh informasi, motivasi, usia,pendidikan melalui keterampilan berperilaku. Perilaku preventif tersier dipengaruhi secara tidak langsung oleh jenis kelamin dan pendidikan melalui informasi.