Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh model pembelajaran  project based learning (PJBL) dan problem based learning (PBL) terhadap kemampuan memahami pembelajaran tata surya di SD; 2) pengaruh peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dan minat belajar rendah terhadap kemampuan memahami pembelajaran tata surya di SD; 3) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap kemampuan memahami pembelajaran tata surya.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen semu yang dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pasarkliwon dan Kecamatan Banjarsari. Sampel penelitiannya adalah siswa kelas VI SD Negeri Carangan Kecamatan Pasarkliwon sebagai kelompok eksperimen dan SD Purworejo Kecamatan Banjarsari sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes (angket). Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Variansi Dua Jalan dengan tingkat signifikansi α = 0,05.

Hasil penelitian yang pertama menunjukkan terdapat pengaruh model model pembelajaran  project based learning (PJBL) dan problem based learning (PBL) terhadap kemampuan memahami pembelajaran tata surya di SD dengan taraf signifikansi 0,00<0>

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran project based learning (PJBL) terhadap kemampuan memahami pembelajaran tata surya di SD, terdapat pengaruh minat belajar yang tinggi terhadap kemampuan memahami pembelajaran tata surya, dan terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran PJBL dan minat belajar terhadap kemampuan memahami pembelajaran tata surya di Sekolah Dasar. Model pembelajaran ini diimplikasikan agar membantu peserta didik dalam proses pembelajaran terutama memahami tentang materi tata surya. Minat belajar yang tinggi dalam proses pembelajaran dapat berpengaruh terhadap kemampaun pemahaman peserta didik.