Akrilonitril (C3H3N) merupakan senyawa cair tidak berwarna, larut dalam air maupun pelarut organik yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan akrilonitril-butadiena-stirena (ABS), stirena-akrilonitril (SAN), dan adiponitril. Hingga saat ini pemenuhan kebutuhan akrilonitril di Indonesia dilakukan melalui impor sehingga dirancang pabrik akrilonitril dengan kapasitas produksi 74.700 ton/tahun. Kebutuhan spesifik bahan baku sebesar 4,63 kg etilen sianohidrin/kg produk yang menghasilkan 1,82 kg asetonitril/kg produk; 1,33 kg formaldehida/kg produk; dan 0,48 kg limbah cair/kg produk. Pabrik ini direncanakan berdiri di Kota Cilegon, Banten dan mulai beroperasi pada tahun 2027. Akrilonitril diproduksi dengan menguapkan campuran etilen sianohidrin 97% dan inert toluena 99% melalui furnace, lalu diumpankan ke reaktor fixed bed single tube yang berisi katalis Al2O3/SiO2. Reaksi berlangsung secara endotermis pada suhu 360-450°C dan tekanan 0,2 atm yang menghasilan konversi etilen sianohidrin mencapai 88,57%. Produk keluar reaktor dikondensikan, lalu dialirkan menuju separator. Di dalam separator, gas tak terkondensasi dihisap oleh steam ejector melalui bagian atas menjadi produk formaldehida 37%. Toluena, sebagai fraksi berat, keluar melalui bagian bawah separator untuk di¬-recycle, sedangkan fraksi ringan dialirkan ke menara distilasi 1. Produk atas menara distilasi 1 berupa akrilonitril 99% dan hasil bawah diumpankan ke menara distilasi 2. Produk atas menara distilasi 2 yaitu asetonitril 99,5% dan hasil bawah diumpankan ke menara distilasi 3. Produk atas menara distilasi 3 berupa 97,85% air dialirkan menuju unit pengolahan limbah dan hasil bawah berupa sisa etilen sianohidrin akan di-recycle. Utilitas untuk menghasilkan 1 kg produk meliputi unit pengadaan air pendingin sebesar 0,47 m3, chilled water sebesar 70,07 kg, steam sebesar 8,25 kg, udara tekan sebesar 0,032 Nm3, listrik sebesar 0,1886 kW, dan gas alam sebesar 0,0777 MMBTU. Pabrik didukung dengan fasilitas laboratorium untuk mengendalikan kualitas bahan baku dan produk yang dihasilkan. Pabrik akrilonitril ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan ¬non-shift dengan total 179 pekerja. Pabrik membutuhkan modal sebesar Rp5.931.934.193.102,53 dengan laba Rp1.488.399.093.907,45 per tahun. Hasil analisis profitabilitas non-discounted diperoleh Payback Period (PBP) selama 1,62 tahun, cumulative cash ratio sebesar 3,08, Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 58,94%, dan cummulative cash position sebesar Rp12.358.685.580.908,20. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period (DPBP) selama 1,89 tahun, Present Value Ratio (PVR) sebesar 1,92, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 22,60%, dan Net Present Value (NPV) sebesar  Rp4.786.460.476.888,80.