Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Terhadap Status Gizi Balita Usia 6-59 Bulan di Puskesmas Kebakkramat I
Penulis Utama
:
Komala Sapitri
NIM / NIP
:
R0420035
× Latar Belakang: Studi status gizi di Indonesia tahun 2022 menunjukkan bahwa masalah status gizi masih cukup tinggi, salah satu yang sering terjadi adalah gizi kurang. Prevalensi status gizi kurang di Jawa Tengah tahun 2023 sebesar 5,42?n di Puskesmas Kebakkramat I sebesar 3,9%. Masalah tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat irreversible sebab masa balita merupakan masa emas percepatan perkembangan hingga mencakup 80?ri total perkembangan individu. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya upaya perbaikan status gizi melalui program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P). Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh PMT-P terhadap status gizi balita usia 6-59 bulan di PuskesmasKebakkramat I. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.894 balita dengan sampel berjumlah 78 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Metode Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kohort restrospektif. Analisis yang digunakan yaitu uji Chi-Cquare. Hasil Penelitian: Terdapat Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) terhadap status gizi balita usia 6-59 bulan secara signifikan (p-value < 0> Kesimpulan: Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) berpengaruh terhadap status gizi balita usia 6-59 bulan di Puskesmas Kebakkramat I. PMT-P selama 90 hari dapat diimplementasikan sebagai intervensi dalam perbaikan status gizi balita
×
Penulis Utama
:
Komala Sapitri
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
R0420035
Tahun
:
2024
Judul
:
Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Terhadap Status Gizi Balita Usia 6-59 Bulan di Puskesmas Kebakkramat I