Sêrat Wadu Aji Koleksi Staatsbibliothek zu Berlin Nomor Katalog Hs.Or.4374 (Suatu Kajian Filologis dan Isi)

Penulis Utama : Ardiana Rahma Dewi
NIM / NIP : B0120007
× <p xss=removed>ABSTRAK</p><p>Ardiana Rahma Dewi. B0120007. 2024. Sêrat Wadu Aji Koleksi Staatsbibliothek zu Berlin Nomor Katalog Hs.Or.4374 (Suatu Kajian Filologis dan Isi). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.</p><p>Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana Sêrat Wadu Aji yang bersih dari kesalahan menurut langkah kerja penelitian filologi? 2) bagaimana isi yang terkandung dalam naskah Sêrat Wadu Aji?</p><p>Tujuan penelitian ini adalah, 1) menyajikan teks Sêrat Wadu Aji yang bersih dari kesalahan menurut langkah kerja penelitian filologi, 2) mengungkapkan isi yang terkandung dalam naskah Sêrat Wadu Aji.</p><p>Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologi yang objek kajiannya berdasar pada naskah manuskrip atau tulisan tangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berarti penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian putaka (library research). Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah Serat Wadu Aji koleksi Staatsbibliothek zu Berlin dengan nomor katalog Hs.Or.4374. Data dalam penelitian ini adalah teks Serat Wadu Aji (Hs.Or.4374) dan kandungan isi yang terdapat dalam teks Serat Wadu Aji.</p><p>Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penentuan naskah/teks, inventarisasi naskah, transliterasi. Teknik analisis data menggunakan dua cara yaitu, 1) analisis data secara filologi dengan menggunakan kritik teks yang kemudian dilanjutkan dengan suntingan teks dan terjemahan, 2) analisis isi dilakukan dengan menjabarkan isi yang terkandung dalam naskah Serat Wadu Aji.</p><p>Simpulan dari penelitian ini adalah, 1) naskah Sêrat Wadu Aji (Hs.Or.4374) merupakan naskah tunggal. Dalam tahap kritik teks, ditemukan sebanyak 54 varian bacaan yang meliputi lakuna huruf (12), lakuna suku kata (1), ketidakkonsistenan penulisan (25), adisi huruf (1), adisi suku kata (1), hiperkorek (1), ditografi (1), transposisi (1), dan kesalahan penulisan (5), kemudian hasil dari suntingan teks Sêrat Wadu Aji yang bersih dari kesalahan. 2) naskah Sêrat Wadu Aji membahas sejarah kepemimpinan raja-raja di Jawa sejak pemerintahan Kerajaan Kediri hingga Keraton Surakarta dalam bidang administrasi pertanahan dan penjelasan tugas wewenang abdi dalem kerajaan.</p><p>Kata kunci: Filologi, Babad, Wadu Aji.</p>