Environmental Social Governance (ESG) adalah standar praktik investasi yang baru dalam perusahaan,  yang mencakup tiga kriteria atau konsep yakni lingkungan, masyarakat, dan tata kelola. Dengan menerapkan ESG dalam operasional perusahaan diharapkan mampu mengembangkan kinerja perusahaan serta dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder untuk berinvertasi. Menurut beberapa penelitian, penerapan ESG menunjukkan inkonsistensi hasil tentang hubungan pengungkapan ESG dengan kinerja perusahaan serta masih terbatasnya penelitian mengenai topik tersebut. Dengan berlandaskan pada teori stakeholder, tujuan studi ini adalah untuk menguji hubungan pengungkapan ESG terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan indeks Tobins’Q.

Populasi dalam studi ini adalah perusahaan sektor asuransi yang terdapat pada website Bursa Efek Indonesia. Perusahaan asuransi dipilih karena berperan penting dalam isu perubahan iklim yang tengah berlangsung. Penentuan sampel dengan menerapkan teknik purposive sampling dengan jumlah observasi sebanyak 17 perusahaan. Pengujian data menggunakan regresi data panel memakai metode estimasi random effect model. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Social berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan asuransi. Namun pengungkapan Environmental dan Governance tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan asuransi. Implikasi dari temuan ini adalah temuan riset ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak akademisi, praktisi, dan regulator keuangan dalam pengambilan keputusan, pengembangan wawasan, serta sebagai sumber referensi bagi penelitian berikutnya yang membahas tentang ESG dan kinerja perusahaan.