Penulis Utama | : | Reyhan Radditya Sulasyono |
NIM / NIP | : | S142208004 |
Kota merupakan entitas yang selalu mengalami perkembangan yang diakibatkan oleh adanya aktivitas yang berlangsung didalamnya dan dimensi rentang waktu. Seiring dengan berkembangnya perkotaan kampung kota yang merupakan bagian dari suatu kota juga ikut mengalami perkembangan. Perkembangan kampung kota yang mencakup perubahan aktivitas kearah kegiatan pariwisata menyebabkan perubahan status kampung kota menjadi kampung wisata yang memiliki dampak pada perubahan arsitektural. Perubahan arsitektural yang mencakup perubahan pada visual bangunan berpotensi mengubah karakteristik visual bangunan yang ada. Kota Surakarta telah menjadikan beberapa kampung didalamnya menjadi kampung wisata, salah satunya adalah Kampung Batik Laweyan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik visual fasad di Koridor Jalan Sidoluhur dan elemen-elemen apa saja yang berperan dalam membentuk karakteristik visual fasad. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan single case study. Penelitian dilakukan dengan membagi koridor Jalan Sidoluhur menjadi 4 segmen yang dipisahkan oleh persimpangan pada setiap segmennya. Setiap segmen memiliki 2 sisi yaitu utara dan selatan. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik visual yang berbeda-beda pada setiap segmen Jalan Sidoluhur. Perbedaan ini dikarenakan banyaknya sampel bangunan, panjang jalan, kelengkapan fasad bangunan, dan hubungan bangunan yang satu dengan bangunan yang lain. Secara keseluruhan ditemukan bahwa deret bangunan pada sisi selatan koridor Jalan Sidoluhur lebih kaya akan karakteristik visual dibandingkan dengan sisi utara. Selanjutnya ditemukan elemen pembentuk karakter visual disepanjang jalan Sidoluhur yaitu elemen pintu dan dinding beteng.