Metil ester (biodiesel) merupakan senyawa organik (ester) berfasa cair pada kondisi lingkungan dan dapat mengurangi penggunaan jumlah bahan bakar fosil berupa solar. Kebutuhan metil ester dalam negeri semakin tinggi tiap tahunnya sehingga diperlukan perancangan pabrik metil ester yang ditargetkan berkapasitas 270.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan berupa Crude Palm Oil (CPO) 0,984 kg/kg metil ester, metanol (99,85%) 0,115 kg/kg metil ester, katalis berupa kristal natrium hidroksida 0,009 kg/kg metil ester, dan larutan asam sulfat (98%) 0,004 kg/kg metil ester. Pabrik ini menghasilkan produk samping berupa gliserol (85,95%) 0,112 kg/kg metil ester. Pabrik direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2026 di kawasan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Pembentukan metil ester dimulai dengan tahap persiapan bahan baku yang bertujuan menyiapkan CPO, metanol, dan katalis NaOH serta katalis H2SO4 agar sesuai dengan kondisi operasi yang diinginkan. Pembentukan produk dimulai dengan reaksi esterifikasi berkatalis H2SO4 pada tekanan 1 bar dan temperatur 60℃ dengan rasio mol umpan 1:10 (Free Fatty Acid atau FFA:metanol) serta konversi 96% terhadap FFA. Hasil esterifikasi kemudian dinetralisasi. Kemudian terjadi reaksi transesterifikasi berkatalis NaOH pada tekanan 1 bar dan temperatur 60,5℃ dengan rasio mol umpan 1:10 (trigliserida:metanol) serta konversi 98% terhadap trigliserida. Kedua reaksi dijalankan pada Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) secara seri. Hasil produk berupa metil ester dan gliserol yang dipisahkan melalui dekanter dengan hasil bawah masuk ke evaporator untuk mendapatkan recycle metanol.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air 0,211 kg/kg metil ester, steam (2 bar, 125℃) 0,342 kg/kg metil ester,  udara tekan (4 bar) 0,0023 m3/kg metil ester, pengadaan listrik 0,015 kWh/kg metil ester, pengadaan bahan bakar IDO 0,021 L/kg metil ester dan HSD 0,002 L/kg metil ester. Pengendalian mutu bahan baku dan produk didukung oleh laboratorium serta limbah dikelola di UPL. Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift dengan jumlah karyawan sebanyak 170 orang. 

Berdasarkan perhitungan ekonomi diperoleh ROROI sebesar 82,74%, DCFROR sebesar 22,67%, PBP selama 1,08 tahun, DPBP selama 1,20 tahun. Selain itu, nilai dari BEP sebesar 48,99% dan SDP sebesar 36,84%. Hal ini mengindikasikan bahwa pabrik metil ester ini layak untuk didirikan.