RINGKASAN
Jemi Hendriawan. S622302009. 2023. “Analisis Peran Stakeholders Dalam Pengembangan Gapoktan Sidomakmur Melalui Program Ketahanan Pangan Di Desa Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojoengoro”. Fakultas Pasca Sarjana. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian ini di bawah bimbingan Prof. Dr. Suminah M.Si, Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.Si.
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) adalah kelembagaan pertanian terdiri dari beberapa kelompok tani yang memiliki berbagai karakteristik tertentu, sehingga komunikasi organisasi yang efektif sangat diperlukan. Gapoktan Sidomakmur merupakan gapoktan yang berada di Desa Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Institusi petani di pedesaan berperan dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi petani, mempermudah akses pada modal, infrastruktur, dan pasar, serta mendorong adopsi inovasi pertanian. Keberadaan institusi petani ini juga memudahkan pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya untuk mendukung dan memperkuat petani melalui berbagai fasilitas dan penguatan. Peran dari stakeholders menjadi berpengaruh dalam program yang telah diimplementasikan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode penelitian yang diterapkan dalam pendekatan deskriptif ini adalah studi kasus. Penelitian ini juga menggunakan analisis SWOT dan QSPM untuk menentukan strategi yang tepat dalam pengembangan gapoktan. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling dengan informan kunci dan teknik snowball sampling yaitu total sejumlah 12 informan. Validitas data menggunakan triangulasi sebagai metode untuk memvalidasi data. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa peran stakeholders dalam pengembangan gapoktan. Menentukan strategi yang tepat dalam pengembangan gapoktan. Menganalisa capaian dampak setelah adanya peran stakeholders dalam upaya pengembangan gapoktan.
Hasil penelitian berupa anlisis peran dari stakeholders dalam pengembangan gapoktan melalui program ketahanan pangan yaitu: policy creator, koordinator, fasilitator, implementer, dan akselerator. Strategi pengembangan gapoktan menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal berupa peluang dan ancaman. Strategi alternatif pengembangan gapoktan menggonakan metode QSPM yang menghasilkan sembilan strategi alternatif. Penelitian juga menganalisa capaian dampak setelah adanya peran stakeholders dalam pengembangan gapoktan. Capaian tersebut berupa dampak pada bidang sumberdaya manuasia dan dampak pada bidang aktivitas usahatani.