Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengungkapan antikorupsi pada kinerja keuangan dan nilai perusahaan industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020-2023. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan hasil akhir penelitian sebanyak 180 data observasi selama periode pengamatan. Penelitian ini menggunakan Eviews 13 untuk analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan atas operasi yang dinilai berisiko korupsi, komunikasi kebijakan dan prosedur antikorupsi serta tindakan korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang dibuktikan dengan nilai ROE yang fluktuatif meskipun pengungkapan dilakukan secara konsisten. Sedangkan pengungkapan antikorupsi berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena investor cenderung menilai perusahaan berdasarkan transparansi dari informasi yang disajikan oleh perusahaan.