INDUKSI POLIPLOIDI PADA BAWANG MERAH VARIETAS SRIKAYANG (Allium ascalonicum L.)
Penulis Utama
:
Annisa Adelia Nur Rahmawati
NIM / NIP
:
S612208001
×<p xss=removed>Bawang merah menjadi salah satu komoditas hortikultura nasional yang bernilai ekonomis. Salah satu varietas yang berkembang di Kab. Kulonprogo, Yogyakarta yakni bawang merah Srikayang mempunyai panjang umbi 2,1-2,4 cm, diameter umbi 1,9 – 2,2 cm dan produktivitas 10,63 Ton/Ha. Kombinasi karakter agronomi dan kualitas bawang merah disukai oleh petani dan konsumen yakni diameter umbi > 2,5 cm, anakan 8 -10 umbi per rumpun, warna umbi merah tua dan padat jika digoreng. Upaya untuk meningkatkan ukuran umbi dan memperbaiki karakter umbi bawang merah Srikayang dengan induksi poliploidi dengan mutagen kolkisin. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh kolkisin dan lama perendamannya terhadap morfologi, derajat ploidi dan keragaman bawang merah Srikayang. Penelitian dilaksanakan pada bulang Agustus 2023 – Februari 2024 di Lab Pemuliaan Tanaman, FP UNS, BRIN Cibinong, Lab Chemix Pratama, dan Kebun Penanaman Kelurahan Balecatur, Gamping, Yogyakarta, ketinggian tempat 100 mdpl. Penelitian ini menggunakan bahan tanam umbi. Metode penelitian yang digunakan untuk merakit generasi M1 yakni <span xss=removed>Rancangan Acak Kelompok, dengan 2 faktor. Faktor pertama yakni konsentrasi kolkisin yang terdiri dari 3 taraf (0,05 % ; 0,075 ?n 0,1 %) , faktor kedua berupa lama perendaman terdiri dari 3 taraf, (3 , 6, dan 12 jam) dan ditambah 1 kontrol. Setiap kombinasi perlakuan ditanam 5 benih bawang merah, diulang 4 kali. Metode penelitian yang digunakan untuk merakit generasi M2 yakni dengan Rancangan Acak kelompok faktor tunggal yang terdiri dari 5 mutan </span><span xss=removed>M1 dan 1 tetua bawang merah Srikayang, tanpa perlakuan kolkisin dan lama perendaman. Parameter agronomi yang diamati pada generasi M1 dan M2 yakni jumlah tanaman hidup, identifikasi LD50 (hanya dilakukan pada M1), tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah anakan, berat umbi per rumpun, diameter umbi utama, berat umbi utama, dan panjang umbi utama. Parameter karakter kualitatif umbi yang diamati pada generasi M1 dan M2 yakni </span><span xss=removed>warna daun, warna umbi, bentuk umbi, bentuk leher umbi, bentuk ujung akar, dan tingkat pembelahan umbi. Parameter pengamatan derajat ploidi melalui uji flowcytometri, dilakukan pada generasi mutan M1. Parameter pengujian kandungan flavonoid dan nilai duga heritabilitas dilakukan pada generasi M2. Analisis data kuantitatif menggunakan ANOVA taraf 5 %, jika hasil sidik ragam terdapat beda nyata, dilakukan uji lanjut dengan Uji Tukey taraf 5 %. Parameter kualitatif diamati menggunakan RHS colour chart, Descriptor Allium (UPOV 2008) dan histogram uji flowcytometri dianalisis secara deskriptif. Nilai duga heritabilitas arti luas dihitung berdasarkan rumus h2 (BS) = σ2 g / σ2 p. </span></p><p xss=removed>Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi kolkisin 0,05 % , 0,075 ?n 0,1 % berpengaruh terhadap morfologi pada jumlah daun, jumlah anakan, panjang umbi, berat umbi per rumpun, berat umbi utama dan diameter umbi utama, namun tidak ditemukan interaksi antara faktor konsentrasi kolkisin dengan waktu perendamannya. Kolkisin dengan <span xss=removed>konsentrasi 0,05 % , 0,075 ?n 0,1 ?n lama perendaman 3,6 dan 12 jam, belum mampu membentuk individu poliploid bawang merah Srikayang, yang ditunjukkan dari uji flowcytometri diperoleh hasil diploid. Aplikasi mutagen kolkisin mampu meningkatkan keragaman bawang merah Srikayang dan meningkatkan kandungan flavonoid. Mutan M2 dengan kode genotipe SrK1W1.11 paling banyak mengalami perubahan morfologi pada jumlah daun, jumlah anakan, dan berat umbi per rumpun. Genotipe SrK1W2.13 banyak mengalami perubahan morfologi pada parameter berat umbi utama dan diameter umbi utama. Kandungan flavonoid tertinggi diperoleh pada kode genotipe SrK1W2.13 sebanyak 0,09 %. </span></p><div><br></div>
×
Penulis Utama
:
Annisa Adelia Nur Rahmawati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S612208001
Tahun
:
2024
Judul
:
INDUKSI POLIPLOIDI PADA BAWANG MERAH VARIETAS SRIKAYANG (Allium ascalonicum L.)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Pertanian - 2024
Program Studi
:
S-2 Agronomi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Bawang merah Srikayang, flavonoid, konsentrasi kolkisin, lama perendaman, morfologi.
