Pengaruh Ekstrak Biji Milk Thistle (Silybum marianum L. Gaertn) terhadap Kadar Alanin Aminotransferase (ALT) dan Histopatologis Hepar Mencit (Mus musculus) setelah Diinduksi Acetaminophen
Penulis Utama
:
Agry Nur Afifah Widyaninggar
NIM / NIP
:
M0420005
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US" xss=removed>Acetaminophen adalah obat analgesik yang jika







dikonsumsi secara berlebihan menyebabkan kerusakan hepar yang ditandai dengan







kenaikan kadar ALT. Mekanisme kerusakan yang terjadi, yaitu peningkatan







produksi NAPQI di hepar yang menyebabkan stres oksidatif dengan berkurangnya







kadar glutathion sehingga diperlukan antioksidan untuk mengatasi gangguan







tersebut. Bahan yang berpotensi meningkatkan kandungan antioksida adalah ekstrak







biji <i>milk thistle </i>karena mengandung silymarin yang bersifat hepatoprotektor.







Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji <i>milk







thistle</i> terhadap kadar ALT serta histopatologi hepar mencit yang diinduksi







acetaminophen dosis toksik.</span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US" xss=removed><br></span><span lang="EN-US" xss=removed>Ekstrak biji <i>milk thistle</i> dibuat dengan metode







sokletasi menggunakan pelarut n-heksana. Ekstrak diujikan secara oral dengan pelarut







minyak kanola. Hewan uji berupa mencit jantan Balb/C berjumlah 24 ekor yang







diinduksi acetaminophen 105 mg/kgBB/hari. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok







perlakuan, kontrol positif (K+) diberi perlakuan 100 mg/kg BB ekstrak kurkumin;







kontrol negatif (K-) diberikan minyak kanola; serta P1, P2, dan P3 yang







diberikan ekstrak biji <i>milk thistle</i> masing-masing 100 mg/kg BB; 150







mg/kg BB; dan 200 mg/kg BB, serta satu kelompok kontrol normal. </span><span lang="FI" xss=removed>Perlakuan diberikan selama 10 hari lalu d</span><span lang="EN-US" xss=removed>arah diambil melalui sinus orbitalis untuk pengukuran kadar ALT dengan







metode fotometri. Organ hepar lalu dibuat preparat mikroskopis dengan metode







parafin dan pewarnaan HE. Penentuan skor kerusakan histologi hepar dilakukan







dengan model skoring <i>Manja Roenigk</i>. Data dianalisis statistik







menggunakan <i>One Way ANOVA </i>dan dilanjutkan uji Duncan dengan taraf







signifikansi 95%.</span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US" xss=removed><br></span><span xss=removed>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak







biji </span><i xss=removed>milk thistle</i><span xss=removed> dapat menurunkan kadar ALT mencit dan kerusakan hepar







dengan dosis ekstrak yang paling efektif adalah 200 mg/kg BB.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Agry Nur Afifah Widyaninggar
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
M0420005
Tahun
:
2024
Judul
:
Pengaruh Ekstrak Biji Milk Thistle (Silybum marianum L. Gaertn) terhadap Kadar Alanin Aminotransferase (ALT) dan Histopatologis Hepar Mencit (Mus musculus) setelah Diinduksi Acetaminophen
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. MIPA - 2024
Program Studi
:
S-1 Biologi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
biji milk thistle, acetaminophen, histopatologi hepar, ALT
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Link DOI
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Shanti Listyawati, M.Si. 2. Dr. Tetri Widiyani, S.Si., M.Si.