Limbah industri merupakan semua jenis bahan buangan atau bahan sisa yang berasal dari hasil samping suatu proses perindustrian, maka dari itu perlu dilakukan pengelolaan limbah industri dengan baik dan professional agar tidak terjadi pencemaran lingkungan. Pengelolaan limbah merupakan proses penghilangan kontaminan untuk menghasilkan aliran limbah yang cocok (atau efluen yang telah diolah) untuk pembuangan/ penggunaan kembali terhadap lingkungan. Hampir di setiap kota di Indonesia memiliki industri, dimana dari beberapa industri tersebut banyak menggunakan bahan karbon aktif dalam dunia industri karena memiliki nilai e onomis yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan jenis lain. Oleh karena itu, karbon aktif memiliki potensi penghematan sehingga membantu terwujudnya tujuan zero waste. Sebagai contoh industri yang banyak menggunakan karbon aktif, salah satunya ialah pada industri pembuatan monosodium glutamat (MSG). Pada penelitian tugas akhir ini memiliki rumusan masalah untuk mendapatkan suatu tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui cara meregenerasi limbah karbon aktif hingga dapat digunakan kembali dan menganalisis potensi penghematan industri mengenai hasil regenerasi limbah karbon aktif. Karbon aktif atau arang aktif merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85-95% karbon yang dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. berdasarkan penggunaan karbon aktif terbagi menjadi 2 jenis, yaitu karbon aktif untuk fasa cair dan uap. Produksi karbon aktif di Indonesia cukup berkembang, sehingga pasaran harga karbon aktif dikalangan internasional dapat mencapai harga US $7,5 perkilogramnya. Karena memiliki harga yang cukup mahal, maka regenerasi limbah karbon aktif memiliki manfaat ekonomi yang jelas, sehingga perlu digunakan kembali dengan diregenerasi secara terus menerus. Beberapa metode untuk regenerasi karbon aktif ialah seperti regenerasi termal, mikrobiologis, kimia, dan vakum. Penelitian ini merupakan literature review, dimana pada penelitian ini meninjau serta mengkaji secara kritis mengenai metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaan 5 tahun terakhir. Studi literatur ini menggunakan 8 artikel penelitian mengenai macam-macam regenerasi limbah karbon aktif. Berdasarkan studi literatur dapat diketahui bahwa harga karbon aktif baru sejumlah Rp. 325.536,00 /kg, dengan biaya regenerasi limbah karbon aktif menggunakan metode kimia pelarut asam basa sejumlah Rp. 100.000,00 /kg didapatkan selisih harga sejumlah Rp. 227.110,26 /kg, sehingga dapat disimpulkan bahwa regenerasi limbah karbon aktif menggunakan metode kimia pelarut asam basa dapat digunakan sebagai alternatif untuk memaksimalkan potensi penghematan biaya dan energi pada limbah karbon aktif.