Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan kepada berbagai pemangku kepentingan tentang biaya lingkungan, kinerja lingkungan, dan profitabilitas dalam kaitannya dengan pengungkapan atau pelaporan emisi karbon. Website perusahaan dan Bursa Efek Indonesia adalah sumber data penelitian. Fokus penelitian adalah seluruh pelaku usaha pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013 hingga 2022. Penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 225 data observasi. Untuk menilai data panel, studi ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon secara bersamaan dipengaruhi oleh biaya lingkungan, kinerja lingkungan, dan profitabilitas. Temuan kedua adalah bahwa pengungkapan emisi karbon pada bisnis pertambangan di Indonesia dipengaruhi secara positif oleh profitabilitas yang diukur dengan rasio pengembalian aset, serta biaya lingkungan. Sementara itu, pengungkapan emisi karbon pada usaha pertambangan di Indonesia tidak dipengaruhi oleh profitabilitas yang diukur dengan return on equity dan kinerja lingkungan. Uji ketahanan model yang dilakukan menunjukkan bahwa model regresi inti memiliki sensitivitas terhadap proksi atau pengukuran yang berbeda. Beberapa hambatan dalam penelitian ini antara lain adalah kesulitan data dan beberapa proksi memiliki kelemahan.