Penulis Utama : Alfina Diva Ramadhanty
NIM / NIP : I0320120
×

Aksesibilitas merupakan faktor penting untuk memastikan kesempatan yang setara bagi semua individu, termasuk penyandang difabel. Difabel berhak untuk mengakses fasilitas umum, yang dapat mengakomodasi kebutuhan mereka. Aksesibilitas di terminal berperan besar dalam memfasilitasi mobilitas dan kemandirian difabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat aksesibilitas di Terminal Tirtonadi dan Terminal Tingkir untuk pengguna difabel. Observasi dan wawancara dengan pengguna difabel mengungkapkan bahwa beberapa fasilitas, seperti ramp, lift, rambu-rambu, toilet, peron penumpang, loket tiket, musholla, tempat parkir, fasilitas kedaruratan belum memenuhi standar aksesibilitas yang diperlukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang meliputi studi lapangan, observasi, kuisioner, dan analisis checklist aksesibilitas berdasarkan standar yang relevan. Data dikumpulkan melalui dokumentasi kondisi terminal dan wawancara dengan pengguna difabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa fasilitas di kedua terminal masih belum memenuhi standar aksesibilitas yang ditetapkan. Penentuan prioritas dilakukan untuk memberikan rekomendasi fasilitas yang akan diperbaiki. Berdasarkan analisis fasilitas di Terminal Tirtonadi dan Terminal Tingkir, ditemukan bahwa indeks aksesibilitas masing-masing terminal adalah 57% dan 64%, yang dianggap kurang aksesibel. Rekomendasi perbaikan disusun berdasarkan prinsip Universal Design, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pengguna, termasuk penyandang difabel.