ABSTRAK

Tegar Bima Prayoga. K3218074. “KAJIAN LUKISAN MENGGUNAKAN MEDIA TANAH KARYA RADEN ABBAS JASA”. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui proses penciptaan lukisan menggunakan media tanah karya Raden Abbas Jasa. (2) Mengetahui apresiasi masyarakat terhadap lukisan menggunakan media tanah karya Raden Abbas Jasa. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data didapatkan dari informan Raden Abbas Jasa, Godod Sutejo, Ansori, Arifin Suryanto, Yanuar Ikhsan Pamuji, Dessy Rachma Waryanti, tempat, arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi langsung, analisis arsip dan dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan review informan. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data dengan model analisis flow model. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Proses penciptaan karya seni lukis Raden Abbas Jasa menggunakan media tanah liat berawal dari pengamatannya pada bekas cipratan tanah di suatu dinding akibat terkena air hujan. Melalui pengalaman tersebut kemudian menjadikan Raden Abbas Jasa teringat pengalaman masa kecil yakni mencoret-coret tembok. Selanjutnya muncul ide untuk melakukan eksplorasi pada media tanah untuk berkarya. Raden Abbas Jasa melakukan beberapa kali percobaan sampai pada akhirnya media tanah liat bisa digunakan untuk melukis. Pertama Raden Abbas Jasa mencoba media tanah liat pada kertas, namun hasilnya kurang maksimal. Akhirnya menggunakan media kanvas dengan menambahkan getah karet pada media tanah liat, hasilnya media tanah mampu menempel dengan baik pada kanvas. Pengolahan tanah liat yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan yakni; pencampuran tanah liat dengan air, penyaringan, perebusan dengan getah karet, kemudian diendapkan untuk selanjutnya bisa digunakan. Proses penciptaan lukisan media tanah liat karya Raden Abbas Jasa ini meliputi 5 tahapan, yaitu tahap ide, pengolahan ide, tahap persiapan, pembetukan, dan tahap penyelesaian (finising) secara runtut. Apresiasi terhadap lukisan media tanah karya Raden Abbas Jasa yang terdiri dari enam apresiator yaitu seniman, akademisi, dan juga masyarakat umum dengan mencakup tiga tingkatan, yaitu empati, estetis dan kritis. Enam apresiator dalam penelitian ini menunjukkan penilaian yang positif, yaitu dengan berpendapat bahwa Raden Abbas Jasa merupakan seniman yang kreatif, eksploratif, serta memiliki keunikan dari segi warna dan goresannya. Raden Abbas Jasa memiliki andil dalam menghasilkan pengetahuan kepada masyarakat/apresiator bahwa pengamatan secara intens, pengalaman empiris, dan pengetahuan yang luas akan mampu menghasilkan karya yang baik. Apresiasi kritis ditunjukkan oleh Dessy Rachma dan Yanuar Ikhsan, yaitu dengan melihat kembali pertimbangan-pertimbangan terkait ketahanan media tanah yang digunakan. Bahwa aspek-aspek ini perlu diperhatikan secara detail karena berkaitan dengan pengkoleksian suatu karya untuk dapat dinikmati secara optimal.

Kata kunci: Proses penciptaan lukisan, Media tanah, Raden Abbas Jasa.