Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sistem refrigerasi adsorpsi dengan membandingkan penggunaan zeolit tipe alam dan zeolit 13X sebagai adsorben. Metode simulasi CFD dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui karakteristik zeolit alam dan 13X terhadap uap air ditinjau dari kapasitas dan laju adsorpsinya. Untuk mensimulasikan sistem refrigerasi adsorpsi dilakukan pendekatan pemodelan berdasarkan penelitian eksperimental yang terdiri dari properties zeolit dan kondisi batas. Simulasi dilakukan pada kondisi tekanan kerja 1 kPa dengan temparatur fluida pendingin 30<!--[if gte msEquation 12]>°<![endif]--><!--[if !msEquation]--> <!--[endif]-->C. Pemodelan Toth isoterm digunakan untuk menentukan karakteristik isotermal dan pemodelan LDF untuk menentukan karakteristik kinetik. Hasil simulasi memperlihatkan karakteristik isotermal pada waktu 5700 detik, zeolit 13X memiliki kapasitas penyerapan sebesar 0,26118 kg/kg, sedangkan zeolit alam hanya 0,01517 kg/kg. Ditinjau dari karakteristik kinetiknya pada akhir fase transien 2048 detik, zeolit 13X memiliki laju serapan sebesar 0,26122 kg/kg, sedangkan zeolit alam sebesar 0,01516 kg/kg.