×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa calon guru di Eks JPTK FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) terhadap integrasi Sustainable Development (SD) dalam kurikulum pendidikan guru kejuruan. Pendekatan yang digunakan adalah metode campuran (mixed methods) dengan desain eksplanatori sekuensial, dimana data kuantitatif dikumpulkan terlebih dahulu melalui kuesioner diikuti pengumpulan data kualitatif melalui wawancara sebagai konfirmasi ulang. Populasi penelitian adalah mahasiswa aktif dari tiga program studi: Pendidikan Teknik Mesin, Pendidikan Teknik Informatika, dan Pendidikan Teknik Bangunan, dengan sampel sebanyak 258 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, sementara data kualitatif dianalisis dengan teknik tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap integrasi SD dalam kurikulum bervariasi, dengan pengetahuan lebih baik ditemukan pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan. Sebagian besar mahasiswa belum sepenuhnya memahami konsep SD, dan mereka merasa bahwa kampus belum cukup aktif dalam inisiatif SD. Meskipun ada kesadaran akan pentingnya perubahan iklim dan lingkungan, partisipasi aktif dalam kegiatan lingkungan masih rendah. Minat mahasiswa untuk bekerja di perusahaan atau institusi yang peduli pada SD juga bervariasi, dengan preferensi yang hampir seimbang antara penghasilan dan keberlanjutan. Penelitian ini mengimplikasikan perlunya peningkatan integrasi SD dalam kurikulum dan kegiatan kampus, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa. Penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada program peningkatan pemahaman SD dan penelitian di universitas lain.